Jakarta, IDN Times - Gelar Liga Europa 2022/23 yang diraih Sevilla mencerminkan sebuah dominasi. Tidak cuma bicara Sevilla yang menegaskan diri sebagai raja di Liga Europa, tetapi juga dominasi Spanyol dalam kompetisi Eropa.
Melansir LaLiga Content Hub, trofi Liga Europa yang didapat Sevilla musim ini, jadi gelar Eropa ke-35 (dari 68 yang tersedia) diraih klub-klub Spanyol sepanjang abad ke-21. Rupanya, klub-klub Spanyol begitu bertaji di Eropa.
Dalam setiap kompetisi Eropa di abad 21, perwakilan Spanyol selalu menggila, entah itu Liga Champions, Liga Europa, hingga Piala Super Eropa. Statistik membuktikan kalau klub asal Negeri Matador begitu dominan, dengan nyaris 50 persen trofi mereka raih.
Rinciannya, klub Spanyol memenangkan 10 dari 22 trofi Liga Champions, 12 dari 23 trofi Liga Europa, dan 13 dari 22 Piala Super Eropa. Jika ditotal, mereka sudah meraih 35 trofi kompetisi Eropa sepanjang abad 21.
Sejak dulu, klub asal Spanyol memang dominan di Liga Champions dan Europa. Bahkan, dua klub Spanyol saat ini jadi pemegang trofi terbanyak di dua ajang tersebut.
Real Madrid jadi kolektor trofi Liga Champions terbanyak dengan raihan 14, dan tiga kali jadi runner-up. Sedangkan, Liga Europa dikuasai Sevilla yang meraih tujuh gelar, tanpa sekalipun jadi runner-up.
Khusus di Piala Super Eropa, ada Barcelona yang jadi peraih gelar terbanyak, dengan catatan lima trofi dan empat kali jadi runner-up. Dari catatan ini, tampak jelas kuasa dari klub-klub Spanyol di setiap kompetisi Eropa yang diikuti.
Keberhasilan Sevilla juara Liga Europa, memastikan Spanyol diwakili lima tim di Liga Champions musim depan. Sontak, hal ini semakin menegaskan dominasi tim Spanyol di kompetisi Eropa.
Secara komersial, LaLiga boleh saja sedikit tertinggal dari Premier League. Akan tetapi, mereka jauh lebih baik dalam urusan prestasi di kompetisi Eropa.