Drama Tahta LaLiga, Derby Madrid Hingga Ancaman Barcelona

Atletico, Madrid, dan Barcelona, memiliki sisa delapan laga di LaLiga musim ini. Khusus buat Barcelona, masih ada final Copa del Rey yang harus dihadapi pada akhir pekan mendatang, menghadapi Athletic Bilbao.

Menilik delapan laga sisa ketiga tim, Atletico, Madrid, dan Barcelona, bakal menghadapi lawan-lawan merepotkan. Namun, Atletico agaknya bakal melakoni sisa musim dengan lebih mudah, karena hanya Real Sociedad, Athletic Bilbao, dan Barcelona, yang jadi lawan beratnya.

Sedangkan Barcelona, selain Atletico mereka harus menghadapi tim-tim macam Granada, Villarreal, dan Valencia. Tiga tim itu punya rekam jejak apik musim ini dan bertengger di posisi 10 besar. Ada potensi bagi mereka untuk mengancam.

Sementara itu, Madrid lebih sulit lagi. Mereka masih harus menghadapi Granada, Real Betis, Sevilla, Athletic Bilbao, dan Villarreal. Belum lagi Cadiz, yang tentu bisa saja menyiapkan kejutan, seperti di awal musim.

Satu hal lain yang membuat perjalanan Madrid lebih berat di sisa akhir musim nanti adalah Liga Champions. Saat ini, Madrid masih mentas di perempat final Liga Champions.

Khusus buat Madrid, mereka berpotensi lolos ke semifinal setelah menang 3-1 lawan Liverpool di leg 1. Jika begitu, fokus mereka tentu akan terbelah, dibandingkan Atletico dan Barcelona yang sudah tersingkir.

Adu cepat Atletico, Madrid, dan Barcelona, di LaLiga mengulangi apa yang pernah terjadi pada musim 2013/14 silam. Ketika itu, Barcelona, Atletico, dan Madrid bersaing untuk memperebutkan gelar juara LaLiga.

Madrid terlempar lebih awal karena memilih fokus di Liga Champions--yang akhirnya mampu mereka menangkan--, sehingga menyisakan nama Barcelona dan Atletico. Penentuan pun terjadi saat keduanya bersua di Camp Nou.

Atletico menentukan nasibnya sendiri. Mereka menahan imbang Barcelona dan keluar sebagai juara LaLiga, termasuk mengangkangi Madrid selaku saudara sekota. Akankah hal itu terjadi lagi musim ini?