Drama Transfer Barcelona: Usir Dembele Si Manusia Kaca

22 Jan 2022, 13:31 WIB

Potret Ousmane Dembele (twitter.com/FCBarcelona)

Jakarta, IDN Times - Opera sabun Barcelona dengan Ousmane Dembele terus berlangsung. Bahkan, hubungan antara keduanya kian meruncing.

Dembele sudah memutuskan tak mau memperpanjang kontraknya bersama Barcelona. Hal itu terang saja membuat kesal Barcelona, karena pelatih Xavi Hernandez sebenarnya menjadikan Dembele sebagai prioritas.

Xavi percaya Dembele bisa bangkit, setelah sering dirundung cedera dan menyandang status manusia kaca. Tapi, Xavi merasa terkhianati ketika Dembele memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya yang akan habis akhir musim nanti.

1. Barcelona asingkan Dembele

Ousmane Dembele (fcbarcelona.com)

Manajemen Barcelona pun mengambil langkah untuk mengasingkan Dembele. Memang, Dembele masih ikut berlatih bersama Barcelona.

Namun, dia dipastikan bakal dibekukan Barcelona karena keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

"Ini jadi keputusan di ranah klub, kami bersatu, tak terpecah," kata Xavi dilansir Marca.

2. Bantah telah peras Barcelona

potret Ousmane Dembele (twitter.com/LaSenyera)

Dembele menyatakan sebenarnya tak pernah mengancam Barcelona untuk meminta memainkannya, seperti yang ditudingkan banyak pihak. Dia juga menolak jika tak mendukung proyek Barcelona.

Lewat surat terbuka, Dembele menyampaikan isi hatinya. Dia merasa kalau sudah menjadi kambing hitam atas apa yang terjadi di Barcelona selama ini.

"Saya masih dikontrak dan terlibat dalam latihan, meski sudah dibuang," ujar Dembele.

3. Bukan yang pertama

Ansu Fati dan Ousmane Dembele menyaksikan laga Barcelona vs Espanyol. (lighthome.in)

Barcelona memang punya metode buruk dalam menyelesaikan masalah terhadap para pemain yang enggan memperpanjang kontraknya atau punya masalah lain. Dembele bukan pemain pertama yang dipaksa Barcelona cabut.

Samuel Umtiti juga sempat merasakannya. paling parah, Luis Suarez yang dipaksa cabut oleh manajemen Barcelona karena pelatih Ronald Koeman tak menginginkannya.

Suarez akhirnya pindah ke Atletico Madrid karena situasi tak ideal. Tapi, pada akhirnya El Pistolero mampu membuktikan diri kalau perlakuan Barcelona terhadapnya salah.