Dramatis, Juventus Gagal Menang Melawan Tottenham Hotspur

Bertanding di hadapan tifosinya sendiri, Juventus mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Belum genap berjalan dua menit, Juventus mampu unggul cepat melalui gol indah Gonzalo Higuain, yang memanfaatkan umpan free kick Miralem Pjanic, dan tak mampu dibendung kiper Tottenham Hugo Lloris.

Tak puas dengan satu gol, kembali Juventus melakukan sebuah serangan yang sangat terorganisir. Mereka mendapat hadiah tendangan penalti setelah pemainnya dijatuhkan di kotak pinalti Tottenham Hotspur.

Higuain menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut dan berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-9. Juventus mampu unggul cepat dengan skor 2-0, padahal pertandingan belum genap berjalan 10 menit.

Juventus makin percaya diri dalam pertandingan ini dan diprediksi akan mampu memenangkan pertandingan ini secara mudah.

Tottenham Hotspur tak tinggal diam dengan kemasukan dua gol di 10 menit pertama. Mereka langsung mencoba bangkit dengan menguasai pertandingan, dan melakukan serangan secara bertubi-tubi ke gawang yang diajaga oleh Gianluigi Bufffon.

Namun beberapa serangan berbahaya mereka mampu ditepis secara baik oleh Buffon, dan lini belakang Juventus yang dijaga oleh Giorgio Cheilini.

Akan tetapi akhirnya mereka mampu meruntuhkan lini pertahanan Juventus di menit ke-35, setelah Hary Kane mampu mengelabui Buffon dan mencetak gol dengan mudah. Tottenham mampu memperkecil ketinggalan mereka menjadi 2-1 hingga peluit babak pertama berbunyi.

Di babak kedua, Tottenham tak mengendorkan serangannya dan terus menguasai penguasaan bola hingga 67%. Sedangkan Juventus lebih sering bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tottenham bahkan melakukan 12 tendangan ke gawang lawan berbanding 9 yang dilakukan oleh Juventus.

Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Tottenham hadir pada menit ke-71 melalui tendangan indah free kick, yang diceploskan C Eriksen. Tottenham berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang berakhir hingga pertandingan usai.

Hasil imbang yang diterima oleh Juventus pada leg I liga Champions ini, membuat mereka untuk melangkah ke babak selanjutnya kian sulit. Karena mereka harus wajib menang di leg ke-2 yang akan digelar di kandang Tottenham Hotspur pada tanggal 8 Maret nanti.

Sedangkan bagi Tottenham, hasil ini merupakan sebuah keuntungan. Karena mereka hanya cukup bermain imbang tak lebih dari satu gol saat nanti menjamu Juventus di Wembley Stadium.

Kedua tim tentunya akan bertanding habis-habisan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya di ajang ini. Kita nantikan saja pertandingan mereka nanti.

Hasil akhir pertandingan dini hari tadi sebenarnya bisa saja berakhir dengan hasil berbeda bagi Juventus. Itu seandainya Gonzalo Higuain berhasil mengeksekusi tendangan penalti kedua, yang diberikan pada Juventus di akhir babak pertama, setelah Douglas Costa dijatuhkan di kotak penalti.

Namun sayang tendangan penalti yang diambil Higuain membentur gawang dan tidak berbuah gol. Hal tersebut seolah membuat pasukan Spurs semakin semangat untuk membalas dan menyamakan kedudukan, dengan menggempur habis-habisan pertahanan Juventus di babak kedua. Hingga akhirnya Cristian Eriksen berhasil membuat gol indah.

Eriksen pun menjadi Man of the match dalam pertandingan ini. Karena peran sentralnya di lini tengah Tottenham yang mampu bangkit setelah tertinggal dua gol di 10 menit pertama.

Drama pertandingan ini menjadi pembuktian ketajaman striker kedua klub yaitu Higuain dan Harry Kane. Mereka sama-sama membuktikan kelas mereka sebagai striker tajam di Eropa dengan saling mencetak gol ke gawang lawan.

Namun sayang, bagi Higuain dia seolah-olah menjadi from hero to zero dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti keduanya di pertandingan tersebut, yang menyebabkan Juventus harus bermain imbang 2-2.

Sedangkan Harry Kane sendiri mampu tampil baik dalam pertandingan ini dengan mencatak satu golnya ke gawang Buffon, dan menjadikannya sebagai top skorer liga Champions dengan 7 gol. Selisih dua gol dari Cristiano Ronaldo yang berada di puncak top skorer.