Duel Inggris vs Jerman, Dibayangi Memori Gol Hantu Lampard

Neuer telah mengakui bahwa dia menipu wasit Uruguay Jorge Larrionda untuk mengesampingkan gol hantu Frank Lampard. Ia mengklaim bola berada dua meter melewati garis gawang, tapi legenda Jerman dan mantan pelatih Jurgen Klinsmann menilai jika kejadian itu merupakan kesalahan yang jadi aib wasit.

“Saya mencoba untuk tidak bereaksi terhadap wasit dan hanya berkonsentrasi pada apa yang terjadi. Saya menyadari bahwa itu sudah melewati garis dan saya pikir cara saya melakukannya dengan sangat cepat membuat wasit berpikir bahwa bola masih hidup,” kata Neuer dikutip Daily Mail. 

Ia kemudian melihat tayangan ulang melalui televisi untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi usai pertandingan. Ternyata, ia mengakui jika sepakan Lampard sudah seharusnya menjadi gol karena bola sudah melewati garis gawang.

Terang saja cara Neuer bersikap itu menjadi sorotan. Sebab, hal itu Itu mengecoh Larrioda dan hakim garis Mauricio Espinosa. Padahal, bola sudah bergulir jauh ke dalam gawang. Cukup aneh jika keduanya tidak melihatnya tanpa bantuan tayangan ulang.

Tentu hal itu jadi hal paling menyakitkan, sebab Inggris tengah mengejar ketertinggalan gol. Walhasil, Lampard dan para pemain Inggris melakukan protes keras kepada pengadil di lapangan. Padahal, gol itu bisa jadi mementum titik balik timnya bangkit. 

“Saya tak akan berdiri di sini dan mengatakan itu adalah alasan mengapa kami tersingkir. Namun, jika skor berubah menjadi 2-2 dan kami tampil menyerang dan bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua, itu akan menjadi pertandingan yang berbeda,” ujar Lampard.

Usai itu muncul opsi untuk menambah teknologi membantu wasit bisa melihat kembali gol yang mungkin tak terlihat jelas. Namun FIFA dengan tegas menolak untuk menggunakan teknologi garis gawang. Hanya 24 jam sebelum kekalahan itu, sekretaris jenderal FIFA, Jerome Valcke mengatakan menambah wasit di lapangan, tetapi bukan video.

“Kami tak mengatakan Anda bisa memiliki sistem tanpa kesalahan di Piala Dunia. Asisten wasit bisa jadi tambahan untuk memastikan hal-hal semacam ini tidak terjadi dalam perwasitan. Itu dilakukan agar dapat mendukung wasit melihat dan guna membantunya dalam membuat keputusan terbaik,” ujar Valcke.

Kecaman dari berbagai pihak memang muncul usai Inggris dirugikan oleh wasit. Terlebih, mental para pemain Inggris langsung runtuh dan kalah 4-1 dalam duel di babak 16 besar itu. Mereka pun harus angkat koper lebih cepat dalam pergelaran Piala Dunia tersebut.

Kini, kenangan pahit kembali diingat skuat The Three Lions jelang duel mereka melawan Jerman. Namun, hal itu tentu tak bakal jadi batu sandungan mereka untuk bisa meraih kemenangan dalam duel melawan Jerman nanti.

Inggris bakal membalas sakit hati yang pernah mereka derita 11 tahun silam itu. Terlebih, Der Panzer masih diperkuat Neuer, kiper yang notabene mengakui menipu wasit agar gol Lampard tak disahkan.