Masa depan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dikabarkan telah berada di ujung tanduk. Hasil buruk yang didapatkannya dalam beberapa pertandingan terakhir membuat masa depannya bersama The Blues terancam.
Banyak yang meyakini bahwa masa depan Sarri akan ditentukan dari laga final Piala Liga kontra Manchester City di Wembley Stadium (24/2/2019). Kemenangan pun menjadi harga mati untuk Sarri.
Laga kontra Manchester City sendiri kabarnya merupakan ultimatum terakhir Chelsea kepada Sarri. Apabila gagal meraih juara, kemungkinan besar pelatih berpaspor Italia itu akan dipecat oleh klub.
Hubungan Sarri dengan fans The Blues juga dikabarkan kurang harmonis. Banyak fans Chelsea yang tidak menyukai permainan ala Sarri-Ball yang diterapkannya. Akan tetapi, mantan pelatih Napoli itu seakan-akan tak peduli dan tetap menggunakan gaya bermain Sarri-Ball.
Beberapa waktu yang lalu, Chelsea baru saja dicukur habis Manchester City dengan skor yang amat mencolok 6-0 di Liga Inggris. Bahkan papan skor telah menunjukkan 4-0 saat laga baru berjalan 25 menit. Gaya bermain Sarri-Ball Chelsea dianggap banyak pihak terlalu mudah diprediksi dan dieksploitasi oleh Pep Guardiola. Tak heran jika Aguero dkk berhasil membantai Chelsea di laga itu.
Jelang laga final kontra Manchester City, tak banyak pihak yang menjagokan Chelsea. Chelsea pun diyakini akan kesulitan untuk bermain terbuka melawan Manchester City nanti.
Meskipun belum secara resmi dibebastugaskan oleh Chelsea, namun telah banyak nama pelatih yang terus dihubung-hubungkan bersama Chelsea. Nama-nama pelatih terkenal pun dikabarkan akan menjadi penerus Sarri.
Nama pertama yang dikabarkan akan menjadi penerus Sarri adalah Zinedine Zidane. Selain itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, juga kerap kali dihubungkan untuk menjadi pelatih Chelsea. Terakhir, legenda Chelsea, Frank Lampard, juga dikabarkan menjadi salah satu calon pelatih pengganti Sarri di Chelsea.