5 Duel Laga Perdana yang Patut Dinanti di Kejuaraan Dunia 2025

- Duel antara Shi Yu Qi (China) dengan Lakshya Sen (India) menjanjikan aksi cepat dan reli panjang.
- Yushi Tanaka (Jepang) berkesempatan besar untuk mengukur level permainannya dengan menghadapi Li Shi Feng (China)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) yang sempat dilanda cedera cukup lama akan menghadapi Toma Junior Popov (Prancis) sekaligus tekanan pendukung tuan rumah.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 akan resmi bergulir di Paris pada 25–31 Agustus. Turnamen bergengsi ini jadi ajang penting bagi para pemain top dunia untuk membuktikan konsistensi dan merebut gelar juara dunia. Sejumlah laga perdana pun langsung menyita perhatian karena mempertemukan nama-nama besar dan potensi kejutan sejak hari pertama.
Dari unggulan yang langsung bertemu lawan berat, hingga pemain muda yang siap membuat gebrakan, duel-duel awal ini layak dinantikan. Selain jadi pemanasan, hasil dari laga pembuka bisa sangat menentukan langkah berikutnya di turnamen. Berikut lima duel laga perdana yang paling menarik untuk disimak di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
1. Shi Yu Qi (China) [1] vs Lakshya Sen (India)
Salah satu laga pembuka yang paling mencuri perhatian adalah pertemuan antara tunggal putra China, Shi Yu Qi, melawan wakil India, Lakshya Sen. Keduanya bukan nama baru di level elite dan sudah beberapa kali bertemu di turnamen besar. Secara permainan, duel ini menjanjikan aksi cepat dan reli panjang yang jadi ciri khas mereka. Meski Yu Qi lebih diunggulkan secara peringkat, Sen punya reputasi sebagai pemain yang bisa tampil mengejutkan di laga-laga awal.
Pertemuan ini juga menarik karena jadi uji konsistensi bagi kedua pemain yang sempat naik turun performanya dalam beberapa bulan terakhir. Shi Yu Qi tentu ingin menjaga dominasi pemain China di sektor tunggal putra, sementara Lakshya Sen membawa harapan besar bagi India untuk kembali bersaing di level tertinggi. Siapa pun yang menang, laga ini diprediksi berlangsung ketat dan bisa menjadi salah satu pertandingan terbaik di hari pembuka.
2. Li Shi Feng (China) [4] vs Yushi Tanaka (Jepang)
Laga menarik lainnya datang dari pertemuan Li Shi Feng asal China melawan Yushi Tanaka dari Jepang. Meski namanya belum sepopuler rekan-rekannya di tim nasional, Tanaka menunjukkan perkembangan pesat di musim ini dan berhasil menembus jajaran pemain utama Jepang. Menghadapi Li Shi Feng yang merupakan juara All England 2023, duel ini jadi kesempatan besar bagi Tanaka untuk mengukur level permainannya di panggung dunia.
Bagi Li, partai pembuka ini tak bisa dianggap enteng. Tekanan sebagai salah satu andalan China membuatnya wajib tampil solid sejak awal turnamen. Tanaka dikenal sebagai pemain dengan daya juang tinggi dan pola permainan rapi, yang bisa menyulitkan jika Li tampil kurang sabar. Laga ini berpotensi jadi pertarungan sengit antar pemain muda Asia yang tengah naik daun dan ingin mengukuhkan posisinya di level tertinggi.
3. Rasmus Gemke (Denmark) vs Lin Chun Yi (Taiwan) [12]
Pertarungan antara Rasmus Gemke (Denmark) dan Lin Chun Yi (Taiwan) juga jadi salah satu duel seru di laga pembuka. Secara peringkat dan performa terkini, Lin Chun Yi lebih diunggulkan. Pemain asal Taiwan ini tampil konsisten di beberapa turnamen terakhir dan dikenal punya permainan agresif yang sulit dibaca. Sementara itu, Gemke masih berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya usai sempat absen karena cedera.
Meski Lin lebih difavoritkan, Gemke tetap bukan lawan yang bisa diremehkan. Gaya bermainnya yang tenang dan penuh pengalaman bisa menjadi ancaman jika Lin kehilangan fokus. Bagi Lin, laga ini jadi momentum penting untuk mengamankan posisi di babak awal dan membuktikan dirinya sebagai salah satu penantang serius di sektor tunggal putra. Jika keduanya tampil maksimal, duel ini bisa menghadirkan permainan taktis yang menarik untuk disimak.
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Toma Junior Popov (Prancis) [15]
Laga antara Anthony Sinisuka Ginting dan Toma Junior Popov menjadi sorotan tersendiri, apalagi karena berlangsung di kandang Popov, Prancis. Secara peringkat BWF, Popov memang lebih unggul dan menunjukkan grafik performa yang stabil dalam beberapa turnamen terakhir. Dukungan penuh dari publik tuan rumah dipastikan akan jadi tambahan semangat bagi Popov untuk tampil maksimal sejak awal.
Di sisi lain, Ginting datang dengan status underdog namun tetap berbahaya. Meski sempat menurun karena cedera dan inkonsistensi, pengalaman dan teknik permainan Ginting bisa menjadi senjata utama untuk meredam tekanan dari lawan maupun atmosfer stadion. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Ginting, sekaligus peluang untuk kembali menunjukkan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan di panggung dunia.
5. Michelle Li (Kanada) [16] vs Natsuki Nidaira (Jepang)
Di sektor tunggal putri, duel antara Michelle Li (Kanada) melawan Natsuki Nidaira (Jepang) layak untuk masuk daftar laga pembuka yang menarik. Michelle Li, yang lebih diunggulkan secara peringkat BWF, membawa segudang pengalaman dari keikutsertaannya di berbagai turnamen besar. Gaya mainnya yang cepat dan agresif kerap menyulitkan lawan-lawannya, terutama di fase-fase awal turnamen.
Meski begitu, Nidaira bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Pemain muda Jepang ini dikenal punya semangat juang tinggi dan pertahanan solid yang merepotkan. Bagi Michelle, kemenangan di laga ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan menjaga peluang melaju jauh di turnamen. Sementara bagi Nidaira, ini jadi kesempatan emas untuk mencuri perhatian dan membuktikan dirinya bisa bersaing dengan pemain papan atas dunia.
Duel-duel pembuka di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 langsung panas sejak awal. Dari pemain unggulan hingga kuda hitam, semua siap adu gengsi. Paris bakal jadi panggung utama untuk kejutan dan aksi seru sejak hari pertama!