Duel Trio Maut Barcelona vs Real Madrid di El Clasico

- El Clasico Barcelona vs Real Madrid bisa jadi salah satu momen untuk menentukan juara LaLiga.
- Barcelona memiliki trio penyerang yang produktif dengan total 92 gol di semua kompetisi.
- Real Madrid juga memiliki trio penyerang yang mengerikan dengan total 68 gol musim ini.
Jakarta, IDN Times - El Clasico antara Barcelona versus Real Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic, Minggu (11/5/2025), bisa menjadi momentum dalam persaingan gelar juara. Dengan jarak poin yang tipis, Barcelona atau Madrid bisa mengetahui peluangnya menjadi juara LaLiga di musim ini.
Andai Barcelona menang, maka gelar juara akan semakin dekat dengannya. Tambahan tiga poin saat melawan Espanyol di jornada berikutnya, memastikan Barcelona juara pada musim ini.
Sementara, Madrid juga harus menang agar bisa membuka peluang bersaing dengan Azulgrana. Kalah, maka Los Blancos harus melupakan trofi LaLiga musim ini.
Persaingan di laga Minggu nanti bisa saja ditentukan lewat ketajaman lini depan Barcelona dan Madrid. Apalagi, mereka saat ini memiliki trio juru gedor yang menakutkan.
1. Trio Barcelona dari lintas generasi
Barcelona memiliki trisula yang unik di lini depan. Mereka berasal dari lintas generasi dengan anggota tetap Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.
Di bawah arahan Hansi Flick, ketiganya tampil garang. Total, trio Yamal, Lewandowski, dan Raphinha, sudah mencetak 92 gol di semua kompetisi.
Lewandowski sudah mencetak 40 gol musim ini di berbagai ajang dan memimpin daftar El Pichichi LaLiga dengan 25 gol. Sementara, Raphinha justru produktif di Liga Champions, dengan mencetak 13 gol dan menyamai rekor Lionel Messi pada musim 2011/2012. Sementara itu, Yamal menjadi raja assist LaLiga, 14.
Dominasi ini sudah membuahkan dua trofi, yakni Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Menariknya, kedua trofi itu dimenangkan usai mengalahkan Madrid.
2. Kombinasi Madrid juga mematikan

Madrid juga sebenarnya tak kalah mengerikan. Mereka memiliki trio utama Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Trio ini sudah menciptakan 68 gol di semua kompetisi musim 2024/25.
Mbappe, yang sempat kesulitan beradaptasi di Los Blancos, semakin tajam dan berada dalam perburuan gelar El Pichichi. Dia hanya terpaut satu gol dari Lewandowski yang menjadi pemuncak klasemen sementara El Pichichi. Sementara, Vinicius merupakan pelayan yang setia untuk rekan-rekannya. Dia sudah mencetak 14 assist di musim ini.
3. Punya senjata rahasia juga
Baik Barcelona dan Madrid sebenarnya juga punya senjata rahasia. Barcelona sudah membuktikannya kala Lewandowski harus absen akibat cedera lutut. Mereka mengandalkan Ferran Torres di lini depan.
Ketika tampil El Triburon selalu mencetak gol. Bahkan, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, Torres sudah menetak delapan gol.
Madrid memiliki pemecah kebuntuan dari lini kedua. Adalah Jude Bellingham yang selalu mampu menjadi solusi dari lini tengah Madrid untuk bisa mencetak gol.
Selain menjadi otak permainan, pergerakan Bellingham begitu berbahaya. Alhasil, Bellingham sudah menorehkan 13 gol dan memberikan 14 assist sepanjang musim ini.