Kartu merah itu didapat Flick saat Barcelona membekuk Girona dengan skor 2-1, pada 18 Oktober.
Barcelona berusaha agar Flick tetap berada di pinggir lapangan, dengan cara mengajukan banding.
Namun, Komite Disiplin menolak karena klub tidak memberikan bukti yang bisa membantah laporan wasit.
Jakarta, IDN Times - Barcelona mendapat mimpi buruk jelang El Clasico, dalam lanjutan LaLiga musim 2025/26, pada akhir pekan nanti. Banding Barcelona terkait kartu merah sang pelatih, Hansi Flick, ditolak Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Dengan begitu, Blaugrana dipastikan tidak akan didampingi Flick dalam partai El Clasico nanti. Diario AS melansir, Flick tetap absen sesuai Pasal 120 Kode Disiplin RFEF, plus wajib membayar denda.
Kartu merah itu didapat Flick saat Barcelona membekuk Girona dengan skor 2-1, pada 18 Oktober. Flick mendapat dua kartu kuning atas gestur dan protes keras kepada wasit.
Karena tidak kartu merah secara langsung, Flick hanya akan absen mendampingi Barcelona satu pertandingan. Apesnya, Flick harus absen saat melakoni laga penting nan panas, kontra Madrid.
Barcelona berusaha agar Flick tetap berada di pinggir lapangan, dengan cara mengajukan banding. Ada celah dapat dimanfaatkan, dengan alasan laporan pertandingan tidak sesuai dengan kejadian di lapangan.
Namun, Komite Disiplin menolak karena klub tidak memberikan bukti yang bisa membantah laporan wasit. Akibatnya, Flick tetap dihukum larangan satu pertandingan serta denda sesuai Pasal 52.
Absennya Flick memperburuk situasi, mengingat El Barca sedang diterpa badai cedera. Sejumlah pilar macam Robert Lewandowski, Joan Garcia, Dani Olmo, hingga Ferran Torres juga terancam absen.
Padahal, Barcelona butuh skuad komplet demi menang di Santiago Bernabeu. Lewat kemenangan itu pula, mereka dapat melengserkan Los Blancos dari posisi puncak klasemen.
Menarik untuk dinantikan, mampukah Barcelona mengatasi masalahnya dan membuat kejutan di El Clasico nanti?