Dunia Terbalik untuk Tottenham Hotspur dan Arsenal

30 Agu 2021, 12:55 WIB

Jakarta, IDN Times - Ketika Arsene Wenger masih jadi manajer Arsenal, mereka biasanya mengakhiri musim di atas Tottenham Hotspur. Namun, seiring pensiunnya Wenger, perlahan dunia mulai jadi terbalik untuk Arsenal dan Tottenham.

Berbagai investasi yang dilakukan Tottenham, plus diawali kehadiran Mauricio Pochettino selaku manajer, membuat Tottenham bangkit. Di sisi lain, selepas kepergian Wenger, Arsenal belum lagi menemukan manajer apik yang mampu membawa mereka berprestasi.

Situasi itu makin parah pada musim 2021/22. Dunia benar-benar terbalik untuk Tottenham dan Arsenal.

1. Tottenham jadi pemuncak, Arsenal jadi juru kunci

Memasuki pekan ketiga Premier League 2021/22, situasi makin buruk bagi Arsenal. Dari tiga laga yang sudah mereka jalani, Arsenal tidak pernah meraih kemenangan. Terbaru, mereka bahkan tumbang dari Manchester City dengan skor 1-5.

Alhasil, Arsenal kini terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara Premier League. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, mereka belum mencetak gol. Justru, mereka sudah kebobolan sembilan gol dari tiga laga ini.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur menggila. Dari tiga laga, mereka sukses meraih tiga kemenangan. Manchester City, Wolverhampton Wanderers, dan Watford sukses mereka taklukkan. Sembilan poin yang mereka kumpulkan membawa mereka jadi pemuncak klasemen sementara.

2. Skor 1-0 yang membawa Tottenham naik

Tottenham vs Manchester City. (antaranews.com/REUTERS/David Klein)

Jika Arsenal kebobolan sampai sembilan gol dan belum mencetak gol sejauh ini, situasi berbeda ditunjukkan Tottenham. Dari tiga laga, mereka belum kebobolan dan sudah mencetak tiga gol. Nah, ini yang menarik dari Tottenham.

Tiga gol yang Tottenham cetak sejauh ini, merupakan hasil dari kemenangan 1-0 yang mereka dapat di tiga laga. Jadi, kendati tidak mencetak banyak gol ke gawang lawan, skor 1-0 dalam tiga pertandingan sudah cukup membawa Tottenham sementara menguasai Premier League.

3. Potensi Tottenham mengangkangi Arsenal pada akhir musim

Tottenham vs Manchester City. (antaranews.com/REUTERS/David Klein)

Dahulu, fans Arsenal rutin merayakan St. Totteringham's Day. Itu adalah hari ketika Tottenham sudah dipastikan tidak bisa mengejar Arsenal di klasemen Premier League. Namun, musim ini agaknya hal itu tidak akan berlaku kembali.

Tottenham tengah mereguk masa yang manis bersama Nuno Espirito Santo. Adaptasi eks manajer Wolves itu berlangsung apik, dan mampu membuat Tottenham main lebih direct. Sedangkan Arsenal, pembenahan harus segera mereka lakukan setelah awal yang buruk.

Dengan situasi macam ini yang sudah terjadi di awal musim, ada kemungkinan Tottenham Hotspur akan kembali mengangkangi Arsenal, sama seperti musim lalu. St. Totteringham's Day tidak akan terjadi lagi.