Gubernur Kalteng: Kenyataannya Sepak Bola di Indonesia Ini Pahit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan dirinya kecewa terhadap kondisi sepak bola Indonesia. Menurutnya pratik kecurangan masih kerap terjadi tanpa ada upaya serius memberantasnya.
"Selama mengikuti pertandingan Kalteng Putra setidaknya ada empat kali yang sangat mengecewakan dengan kepemimpinan oknum wasit, " kata Sabran seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/11).
1. Sabran menduga ada mafia bola
Sabran menduga ada tangan mafia yang bermain dalam sepak bola di negeri ini. Salah satu indikasinya adalah kepemimpinan wasit yang menurutnya sangat mengecewakan.
Karena itu ia berharap ada upaya serius untuk membenahi sepak bola nasional, termasuk mengevaluasi kinerja para wasit dan sejumlah oknum di PSSI.
"Harapan saya selalu gubernur kenapa membina Kalteng, supaya berkiprah di tingkat nasional, bahkan internasional. Tetapikan kenyataannya sepak bola di Indonesia ini pahit," katanya.
2. Gubernur Sabran menyiapkan somasi
Gubernur Sabran mengatakan kini pihaknya tengah menyiapkan somasi tentang adanya dugaan kecurangan yang merugikan Kalteng Putra dalam beberapa pertandingan.
"Saya sudah telepon CEO Kalteng Putra untuk bersiap melakukan somasi," katanya.
3. Sabran sempat melempar botol
Gubernur Sabran sempat disorot setelah dirinya melempar botol air mimera ke dalam lapangan saat Kalteng Putra bertemu Persib Bandung di Stadion Tuah Pahoe di Kota Palangkaraya, Jumat (1/11) malam.
Sabran bahkan sempat melampiaskan kemarahannya kepada Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Siregar. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung.