Pendukung Diperkarakan Manajemen Klub, PSS Sleman Terancam Diboikot

Tagar #bebaskanyudhiatauboikot trending di Twitter

Jakarta, IDN Times - Seorang pendukung PSS Sleman bernama Yudhi dipolisikan manajemen PSS Sleman karena diduga memasang poster bernada kritik terhadap manajemen klub.

Yudhi kemudian mendapat pembelaan dari warganet sehingga muncul tagar #bebaskanyudhiatauboikot yang kemudian menjadi trending di Twitter.

1. Kronologi kejadian masih belum jelas

Pendukung Diperkarakan Manajemen Klub, PSS Sleman Terancam DiboikotTwitter/pssleman

Meski tagar #bebaskanyudhiatauboikot telah trending di Twitter, namun kronologis kejadian ini belum jelas. Info yang beredar di Twitter, Yudhi dijerat pasal 310 KUHP. Pasal tersebut adalah pasal pencemaran nama baik.

Selain Yudhi, ada satu orang lagi yang dikabarkan turut dilaporkan ke polisi. Orang tersebut kini berstatus DPO alias daftar pencarian orang. 

Namun belum ada penjelasan resmi dari Polisi. Selain itu di mana Yudhi memasang poster dan apa persisnya isi poster tersebut masih belum jelas.  

2. Yudhi disebut masih berstatus sebagai pelajar

Seorang warganet dengan nama akun @ilhamzada menginformasikan Yudhi kelahiran 2002 dan saat ini masih berstatus sebagai pelajar.

"Ayo teman2, ini pasal karet. Namanya juga pasal karet, persepsi dan tekanan publik bisa jadi kunci. Ayo bersuara. Lakukan sesuatu," demikian tulis @ilhamzada.

3. Pendukung PSS Sleman mengancam akan memboikot

Pendukung Diperkarakan Manajemen Klub, PSS Sleman Terancam DiboikotTwitter/pssleman

Tekanan agar Yudhi dilepaskan terus mengalir melalui tagar #bebaskanyudhiatauboikot. Mereka bahkan mengancam akan memboikot laga PSS Sleman. Kebetulan, PSS Sleman akan menghadapi Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo pada Rabu (20/11).

Baca Juga: Bali United Terancam Ompong Saat Tandang ke Markas PSS Sleman

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya