Sempat Drama Semusim, Juventus Akhirnya Rebut Tiket Liga Champions

Juventus mengunci posisi empat besar Serie A

Jakarta, IDN Times - Para pemain Juventus akhirnya bisa bernafas lega setelah mengalahkan Bologna dengan skor Bologna 4-1 dalam laga terakhir Serie A musim ini di Renato Dall'Ara, Senin dini hari.

Kemenangan tersebut membuat klub berjulukkan Si Nyonya Tua finis di urutan empat klasemen Serie A, membuat mereka berhak mendapatkan satu tiket Liga Champions musim depan.

Sebab, pada saat bersamaan, lawan terberat mereka Napoli ditahan imbang 1-1 oleh Verona di Stadion Diego Armando Maradona.

1. Obat pelipur lara Juventus

Sempat Drama Semusim, Juventus Akhirnya Rebut Tiket Liga Championsjuvefc.com

Tiket Liga Champions bisa jadi obat pelipur lara Juventus yang tampil mengecewakan sepanjang musim ini. Dari total 38 pertandingan, Juventus hanya mengantongi 23 kemenangan. Catatan tersebut membuat Juventus harus puas menutup musim hanya dengan torehan 78 poin. Bandingkan dengan Inter Milan yang mengoleksi hingga 91 poin!

Baca Juga: Gelar Coppa Italia Jadi Pelipur Lara Juventus Musim Ini

2. Pekan-pekan pertama Serie A yang berat

Sempat Drama Semusim, Juventus Akhirnya Rebut Tiket Liga ChampionsPemain Juventus, Federico Bernanrdeschi. (juventus.com).

Buruknya performa Juventus, jika bisa dibilang begitu, terlihat jelas pada pekan-pekan pertama musim ini. Dari lima pertandingan pertama misalnya, Juventus hanya memenangi dua laga saja. Sisanya berakhir imbang.

Hasil ini membuat Juventus gagal masuk empat besar klasemen selama lima pekan pertama. Mereka bahkan sempat terperosok ke peringkat 6 klasemen pada pekan kedua.

3. Juventus tidak sekali pun mencicipi puncak klasemen musim ini

Sempat Drama Semusim, Juventus Akhirnya Rebut Tiket Liga ChampionsAlvaro Morata di periode pertama bersama Juventus (Website/juventus.com)

Satu fakta menyedihkan lainnya adalah Juventus tidak pernah sepekan pun mencicipi puncak klasemen Seri A. Posisi tertinggi mereka sepanjang musim ini hanya bertengger di peringkat dua klasemen, yakni pada pekan ke-27. Itu pun hanya bertahan sepekan saja. Sebab pada pekan berikutnya Juventus melorot ke posisi 3.

Baca Juga: Menakar Kepantasan Zidane Jadi Juru Selamat Juventus

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya