Sudah diduga sebelumnya, Napoli akan menguasai laga dan mendominasi penguasaan bola. Namun, yang patut diwaspadai memang serangan balik Milan dan bagaimana tuan rumah bisa mengancam lewat pola serangan direct. Gol pertama Piatek menjadi bukti.
Tampil tak cukup mengancam, Milan kemudian langsung mencetak gol. Umpan panjang Diego Laxalt menemui Piatek yang lepas dari kawalan bek-bek Napoli. Dengan sedikit berlari masuk ke kotak penalti, penyerang asal Polandia itu melakukan finishing yang tenang untuk bawa Milan unggul.
Efisiensi ini juga nampak di proses gol kedua. Umpan Lucas Paqueta menemui Piatek di sepertiga akhir. Namun, ia hanya sendirian di kotak penalti Napoli. Tapi dengan kualitasnya, ia berkelit, mencari ruang tembak, lalu melepaskan tendangan keras yang bawa Milan menjauh dengan keunggulan dua gol di babak pertama.
Efisiensi ini terejawantahkan dengan catatan enam tendangan Milan di mana hanya tiga yang mengarah ke gawang. Namun, dua dari tiga tendangan itu mampu merobek jala gawang Alex Meret. Sementara Napoli mendominasi laga dengan melepas 22 tembakan di mana hanya enam yang mengarah ke gawang dan semuanya bisa diantisipasi oleh Gianluigi Donnarumma.