4 Eks Barcelona yang Sukses Berkarier di Inggris sebelum Ansu Fati
Brighton & Hove Albion resmi merekrut Ansu Fati dari Barcelona. The Seagulls mendatangkan sang pemain dengan status pinjaman. Perekrutan tersebut terjadi karena Brighton kini tidak hanya bermain di English Premier League (EPL), tetapi juga di UEFA Europa League (UEL).
Ansu Fati sendiri bukan pemain pertama yang bermain di EPL setelah membela Barcelona. Ada beberapa nama yang cukup sukses sebelumnya. Berikut ini eks Barcelona yang sukses berkarier di EPL sebelum Ansu Fati.
1. Yaya Toure tiga kali juara Premier League bersama Manchester City
Yaya Toure adalah eks gelandang bertahan asal Pantai Gading yang menjadi andalan pada masanya. Meski bermain sebagai gelandang bertahan, Toure juga dikenal subur. Ia bahkan pernah mencatatkan 20 gol pada musim terbaiknya.
Yaya Toure bermain untuk Barcelona pada 2007/2008 setelah dibeli dari AS Monaco. Ia bermain sebanyak 118 kali dengan mengemas 6 gol dan 8 assist untuk Barcelona. Toure juga sekali membawa Barcelona menjuarai UEFA Champions League (UCL).
Gelandang bertahan Pantai Gading itu kemudian pindah ke Manchester City pada 2010/2011. Membela The Cityzens selama 8 tahun dengan menorehkan statistik yang gemilang. Toure menorehkan 79 gol dan 49 assist dari 316 pertandingan. Ia juga tiga kali membawa Manchester City menjuarai EPL.
2. Alexis Sanchez mendapat dua gelar juara Piala FA bersama Arsenal
Alexis Sanchez merupakan penggawa Timnas Chile yang dikenal lincah dan tajam. Sanchez juga menjadi bagian dari Timas Chile yang mendapatkan dua gelar juara Copa America beruntun. Pemain 34 tahun itu kini bermain bersama Inter Milan.
Bersama Barcelona, Sanchez mengemas 141 penampilan dengan mencetak 46 gol serta 37 assist. Dia juga sukses membawa La Blaugrana memperoleh gelar juara LaLiga Spanyol, Copa del Rey, Supercopa Spanyol, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup. Semua gelar itu membuat Arsenal tertarik mendatangkan sang pemain.
Alexis Sanchez pindah ke Arsenal pada 2014. Arsenal sendiri menjadi klub yang paling lama dibela Alexis Sanchez. Dia bermain sebanyak 166 kali dengan mencetak 80 gol dan 45 assist untuk klub asal London itu. Sanchez pernah mendapatkan dua gelar juara Piala FA bersama Arsenal.
3. Pedro Rodriguez mengoleksi tiga trofi bersama Chelsea
Pedro Rodriguez atau yang biasa dikenal sebagai Pedro adalah pemain sayap asal Spanyol. Pemain tersebut sukses bersama Timnas Spanyol saat mendapatkan gelar juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Pedro kini bermain bersama Lazio di Serie A Italia.
Pedro pernah menjadi pemain penting Barcelona. Ia bermain sebanyak 306 laga dengan mencetak 99 gol dan 62 assist. Gelar yang didapat Pedro juga tidak sembarangan. Ia meraih tiga trofi UCL bersama Barcelona.
Pada 2015, Pedro bergabung ke klub asal London, Chelsea. Ia bermain sebanyak 206 kali dan mencetak 43 gol serta 28 assist untuk The Blues. Pedro berhasil membawa Chelsea menjuarai EPL, Piala FA, dan UEL.
4. Cesc Fabregas meraih beberapa gelar juara bersama Arsenal dan Chelsea
Cesc Fabregas adalah pemain tengah asal Spanyol yang dikenal kreatif. Ia pernah mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan untuk Timnas Spanyol. Fabregas juga menjadi andalan bagi klub-klub besar di Spanyol dan Inggris.
Cesc Fabregas awalnya meniti karier di Arsenal setelah dibeli dari akademi Barcelona atau La Masia. Bersama The Gunners, ia bermain sebanyak 303 laga dengan mencetak 57 gol dan 95 assist. Fabregas 2 kali membawa Arsenal menjuarai Community Shield dan 1 kali Piala FA.
Pada 2011/2012, Cesc Fabregas kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona. Ia mengoleksi 151 penampilan dan mencetak 42 gol serta 50 assist untuk La Blaugrana. Fabregas juga membawa Barcelona menjuarai LaLiga Spanyol, Copa del Rey, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Cesc Fabregas kembali ke Inggris pada 2014/2015 bersama Chelsea. Ia tampil sebanyak 198 kali dengan menorehkan 22 gol dan 58 assist untuk The Blues. Fabregas juga berhasil membantu Chelsea dua kali juara EPL.
Itulah eks Barcelona yang sukses berkarier di Inggris sebelum Ansu Fati. Para pemain di atas kini tidak lagi ada di sana. Namun, Ansu Fati tentu diharapkan mampu membawa kesuksesan seperti pendahulunya.
