3 Eks Bayern Munich yang Membela Klub Belanda pada 2024/2025

Franck Evina merupakan pemain Kamerun keturunan Jerman yang memulai kiprahnya bersama akademi Bayern Munich. Winger berusia 24 tahun ini sempat dua kali tampil bersama tim senior Bayern Munich di Bundesliga Jerman 2017/2018. Bahkan, di laga melawan Eintracht Frankfurt dan FC Koeln tersebut, Evina selalu dipasang sebagai starter meski diganti pada babak kedua.

Penampilan Franck Evina terbilang cukup apik bersama tim kelompok usia Bayern Munich. Namun, ketika sudah masuk ke level senior, performa pemain setinggi 180 sentimeter ini mulai menurun. Catatan tersebut yang membuat Franck Evina lebih banyak dipinjamkan Bayern Munich kepada klub lain daripada bermain untuk skuad FC Hollywood.

Sebelum resmi bergabung dengan FC Emmen di Keuken Kampioen Divisie yang merupakan kasta kedua Liga Belanda, ia sempat membela beberapa klub kasta kedua Jerman. Mereka di antaranya Viktoria Berlin, Hannover 96, hingga SV Sandhausen. Dengan segudang pengalaman yang ia miliki, pengoleksi satu caps bersama Timnas Kamerun tersebut diharapkan bisa membawa FC Emmen promosi ke Eredivisie Belanda.

Taylor Booth digaet Bayern Munich setelah sempat menimba ilmu di RSL Academy yang merupakan salah satu akademi sepak bola terbaik di Amerika Serikat. Winger berusia 23 tahun ini menghabiskan banyak waktunya bersama Bayern Munich U-19 dengan catatan apik. Selang setahun saja, ia langsung bisa promosi ke Bayern Munich II yang saat itu berlaga di kasta keempat Liga Jerman.

Pemain Timnas Amerika Serikat ini tercatat hanya sekali bermain untuk tim senior FC Hollywood. Tepatnya ketika Bayern Munich melibas klub divisi empat Jerman, Bremer SV, di DFB-Pokal 2021/2022 dengan skor akhir 12-0. Ia diturunkan pada babak kedua menggantikan winger andalan Bayern Munich, Leroy Sané, pada menit ke-68.

Merasa sulit mendapat tempat di tim utama Bayern Munich, ia memutuskan pindah ke Eredivisie. Seiring kontraknya yang habis di Bayern Munich pada musim panas 2022, Booth langsung pergi ke Belanda dan bergabung bersama FC Utrecht dengan status bebas transfer. Selama berseragam FC Utrecht, ia telah mencatatkan 51 penampilan, 8 gol, dan 4 assist di berbagai kompetisi.

Malik Tillman juga merupakan pesepak bola asal Amerika Serikat yang lahir di Jerman. Ia memulai petualangannya di sepak bola bersama tim junior Greuther Fuerth. Penampilannya yang apik dan menjanjikan membuat Bayern Munich tertarik untuk merekrutnya saat itu.

Malik Tillman kemudian bergabung bersama Bayern Munich pada 2015 pada saat usianya masih 13 tahun. Bayern Munich benar-benar membuat permainan Tillman cukup meningkat signifikan. Ia bahkan sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu playmaker handal FC Hollywood di masa mendatang.

Namun, selama membela Die Bayern di level senior, ia hanya mampu mencatatkan empat pertandingan di Bundesliga 2021/2022. Setelah itu, ia sempat dipinjamkan kepada Rangers FC serta PSV Eindhoven. Bersama klub raksasa Belanda tersebut, ia justru tampil apik dan kembali menemukan sentuhannya. Alhasil, Tillman dipermanenkan PSV Eindhoven dengan banderol 12 juta euro atau sekitar Rp206 miliar dari Bayern Munich.

Banyaknya pemain berkualitas di skuad Bayern Munich membuat para pemain di atas tersisihkan. Padahal, mereka merupakan produk asli akademi FC Hollywood. Jadi, dapat dikatakan, tidak ada jaminan bagi para pemain akademi Bayern Munich yang bisa promosi tampil reguler di tim utama.