5 Eks Chelsea yang Lebih Moncer dari Romelu Lukaku pada 2021/2022

Kedatangan Romelu Lukaku otomatis membuat Tammy Abraham terbuang dari skuad utama. Ia memilih hengkang ke AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho. Keputusan ini dinilai tepat karena Tammy tampil impresif di Serie A. Striker 24 tahun itu sudah mengoleksi 10 gol dan 3 assist dari 22 laga Serie A.

AS Roma sendiri saat ini menempati urutan keenam dengan 38 poin. Mereka terpaut lima poin dari zona Liga Champions. Tammy sendiri diboyong AS Roma dengan mahar 40 juta euro atau sekitar Rp648 miliar.

Striker lainnya yang terbuang pada 2021/2022 ini adalah Michy Batshuayi. Striker asal Belgia itu dipinjamkan ke Besiktas pada musim panas 2021. Performanya terbilang tajam dengan torehan 9 gol dan 5 assist dari 19 pertandingan di Liga Turki.

Kontrak Batshuayi di Chelsea akan berakhir pada musim panas 2023. Sepanjang kariernya di klub London itu, ia lebih sering menjalani masa pinjaman. Sebelumnya, Batshuayi sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Valencia, dan Crystal Palace.

Olivier Giroud meninggalkan Chelsea demi bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2021. Ia ditebus dengan biaya transfer 1 juta euro saja. Meski menjadi pelapis Zlatan Ibrahimovic, Giroud mampu memberikan kontribusi cukup besar. Striker 35 tahun itu sudah mencetak 5 gol dan 2 assist dari 14 laga Serie A.

Menariknya, semua gol tersebut lahir saat AC Milan bermain di San Siro. Rossoneri menjadi salah satu kandidat terkuat juara pada 2021/2022 ini. Mereka menempati urutan ketiga dengan selisih empat poin dari Inter Milan.

Conor Gallagher merupakan produk potensial akademi Chelsea. Ia dipinjamkan ke Crystal Palace asuhan Patrick Vieira pada musim panas 2021. Meski berperan sebagai gelandang, ia menjadi top skor klub dengan torehan 7 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan Premier League.

Performa impresifnya ini membuat Crystal Palace berniat untuk mempermanenkan statusnya. Apalagi kontraknya di Chelsea akan berakhir pada Juni 2022 ini. Ia sendiri belum pernah sekalipun tampil untuk tim utama The Blues. Gelandang 21 tahun ini juga menjadi incaran klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Mario Pasalic bergabung dengan Chelsea pada 2014 silam. Namun, ia selalu kesulitan mendapatkan tempat utama. Ia menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman, mulai dari Elche, AS Monaco, AC Milan, hingga Atalanta. Pada akhirnya, Atalanta mempermanenkan statusnya pada 2020 lalu usai ditebus dengan harga 14,5 juta euro atau sekitar Rp235 miliar.

Pasalic menjadi pemain kunci performa impresif Atalanta di Serie A dalam beberapa musim terakhir. Pada 2021/2022 ini, ia sudah mencetak 8 gol dan 6 assist dari 21 pertandingan Serie A. Sayang, ia harus absen dalam beberapa laga terakhir karena terpapar virus COVID-19.

Nilai transfer Romelu Lukaku sebagai pemain termahal dalam sejarah Chelsea saat ini dinilai tidak sepadan dengan kontribusinya. Ia tampak kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Thomas Tuchel. Padahal Premier League bukanlah kompetisi asing baginya. Ia pernah berkostum Everton dan Manchester United. Bisakah ia bangkit pada paruh kedua musim ini?