Leicester City salah satu klub Inggris yang cukup diperhitungkan akhir-akhir ini. Meskipun berstatus klub medioker, mereka mampu menggemparkan jagat sepak bola dengan meraih berbagai trofi.
Para pemain Leicester City memang memiliki kualitas yang cukup bagus. Ada banyak pemainnya yang direkrut klub papan atas Eropa. Ada juga yang kini bermain untuk klub Liga Super Turki.
Max Gradel merupakan winger kiri asal Pantai Gading. Gradel merupakan jebolan akademi Leicester City. Ia berhasil promosi ke tim utama pada Juli 2007.
Saat itu, Leicester City masih bermain di League One atau kompetisi kasta ketiga Liga Inggris. Bersama Leicester City, Gradel berhasil menjuarai League One 2008/2009 sekaligus promosi ke Championship atau kompetisi kasta kedua Liga Inggris.
Meski begitu, Leicester City tak membutuhkan Gradel untuk mengarungi Championship. Pada Oktober 2009, ia dilepas ke Leeds United dengan status bebas transfer. Gradel kini bermain bersama klub Liga Super Turki, Sivasspor.
Berikutnya, ada nama Patrick van Aanholt, bek kiri asal Belanda. Aanholt bergabung ke Leicester City pada Januari 2011 sebagai pemain pinjaman dari Chelsea.
Selain bek kiri, Aanholt juga bisa ditugaskan sebagai gelandang kiri. Selama menjadi pemain pinjaman di Leicester City, ia mampu tampil sebanyak 12 kali dengan torehan 1 gol dan 1 assist.
Saat itu, Leicester City berstatus sebagai klub Championship. Aanholt pun kembali ke Chelsea pada Mei 2011. Ia kini bermain untuk Galatasaray di Liga Super Turki.
Jeffrey Bruma juga bergabung dengan Leicester City sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Bek tengah asal Belanda tersebut bergabung pada Februari 2011.
Bruma tampil cukup bagus bersama Leicester City. Di Championship, ia tampil sebanyak 11 kali dengan torehan 2 gol.
Bruma akhirnya pulang ke Chelsea pada Mei 2011. Namin, ia kini menjadi bagian dari Kasimpasa di Liga Super Turki. Kasimpasa mendapatkan Bruma dari Wolfsburg secara gratis pada Agustus 2021.
Gokhan Inler berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia merupakan pemain Swiss berdarah Turki.
Leicester City merekrut Inler dari Napoli pada Agustus 2015. Kala itu, ia dihargai sebesar 7 juta euro atau saat ini sekitar Rp108 miliar. Sayangnya, Inler hanya sepuluh kali bermain bersama Leicester City.
Meski begitu, ia merupakan bagian dari skuad Leicester City saat memenangI Premier League 2015/2016. Pada Agustus 2016, Leicester City melepas Inler ke klub Turki, Besiktas. Saat ini, Inler berkarier bersama klub Turki lainnya, Adana Demirspor.
Ada pula sosok Ahmed Musa, winger kanan asal Nigeria. Musa bergabung ke Leicester City pada Juli 2016. Saat itu, ia dibeli dari CSKA Moskow seharga 19,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp302 miliar.
Sayangnya, Musa gagal bersinar bersama Leicester City. Ia membela Leicester City sebanyak 33 kali dengan hanya mencetak 5 gol di semua kompetisi. Musa sempat dipinjamkan ke mantan klubnya, CSKA Moskow, pada Januari 2018.
Pada Agustus 2018, Leicester City resmi menjual Musa ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, seharga 16,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp256 miliar. Musa kini bermain untuk Fatih Karagumruk di Liga Super Turki.
Fousseni Diabate merupakan winger kanan asal Mali. Ia direkrut Leicester City dari Ajaccio pada Januari 2018. Leicester City membeli Diabate seharga 2 juta euro atau saat ini sekitar Rp31 miliar.
Diabate tampil sebanyak 19 laga bersama Leicester City dengan torehan 2 gol dan 1 assist di semua kompetisi. Leicester City sempat meminjamkan Diabate ke Sivasspor pada Januari 2019 dan Amien pada September 2019.
Diabate akhirnya dijual ke Trabzonspor pada September 2020 seharga 1,57 juta euro atau saat ini sekitar Rp24 miliar. Ia saat ini sedang dipinjamkan Trabzonspor ke sesama klub Liga Super Turki, Giresunspor.
Berikutnya, ada nama Rachid Ghezzal, winger kanan asal Aljazair. Ghezzal bergabung ke Leicester City pada Agustus 2018. Saat itu, ia dibeli dari AS Monaco seharga 14 juta euro atau saat ini sekitar Rp217 miliar.
Ghezzal tampil sebanyak 23 kali bersama Leicester City dengan torehan 3 gol di semua kompetisi. Leicester City juga sempat meminjamkan sang pemain ke Fiorentina pada September 2019. Lalu, ke Besiktas pada Oktober 2020.
Pada Agustus 2021, Leicester City akhirnya memutuskan untuk menjual Ghezzal ke Besiktas seharga 3 juta euro atau saat ini sekitar Rp46 miliar. Ia memiliki kontrak bersama klub Liga Super Turki tersebut hingga Juni 2024.
Mereka merupakan mantan pemain Leicester City yang saat ini bermain di Liga Super Turki. Berapa pemain tersebut bisa dibilang gagal bersinar ketika memperkuat Leicester City.