4 Eks Ligue 1 yang Bermain Bersama Como 1907 di Serie A 2024/2025

Nama pertama adalah Lucas Da Cunha, pria asal Prancis yang merupakan lulusan akademi Rennes. Menariknya, pemain berusia 23 tahun ini telah memperkuat beberapa klub besar Ligue 1, seperti Rennes, OGC Nice, dan Clermont Foot. Performa apik yang diperlihatkan sebagai sayap kiri selama di Prancis membuat Como terpincut dan merekrutnya pada Januari 2023, saat klub masih berlaga di Serie B.

Sejak kedatangannya, Da Cunha selalu jadi pilihan utama dalam 68 pertandingan di semua kompetisi dan berkontribusi membawa Como promosi ke Serie A musim 2024/2025. Musim ini, Da Cunha terus menjadi andalan dengan bermain dalam 18 pertandingan selama total 1.143 menit per 16 Januari 2025. Pemain kelahiran Roanne ini juga telah mencetak satu gol di Serie A 2024/2025.

Nicholas Gioacchini adalah pemain sepak bola asal Amerika Serikat yang merupakan jebolan akademi Paris FC. Setelah meninggalkan akademi, ia mulai bersinar bersama SM Caen di Ligue 2. Performa apiknya membuat salah satu klub besar Ligue 1, Montpellier, tertarik untuk meminjamnya pada 2021/2022. 

Kariernya di Ligue 1 rupanya tidak berjalan mulus. Ia gagal mencetak gol dalam 28 pertandingan yang dijalaninya. Pada musim dingin 2023/2024, Gioacchini mencoba peruntungan baru dengan hijrah ke Como 1907. Sayangnya, pemain muda asal Amerika Serikat tersebut kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Italia. 

Selama membela I Lariani, Gioacchini hanya mencatatkan 9 penampilan dengan total 195 menit. Guna menambah jam terbang, Como meminjamkannya kepada klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, FC Cincinnati, pada musim panas 2024. Namun, di tanah kelahirannya, Gioacchini kembali gagal menunjukkan performa terbaik dan pulang ke Giuseppe Sinigaglia pada Januari 2025.

Jean Butez merupakan kiper baru yang didatangkan Como 1907 pada Januari 2025 dari Royal Antwerp dengan mahar 2 juta euro atau sekitar Rp33 miliar. Karier profesional Butez dimulai dari LOSC Lille. Sayangnya, selama di sana, ia tidak pernah mendapat kesempatan tampil di Ligue 1.

Akhirnya, demi mendapat menit bermain, Butez hijrah ke Belgia untuk bermain di Mouscron dan Royal Antwerp. Karier pria asal Prancis ini meningkat tajam selama bermain di Belgia. Ia mencatatkan 228 penampilan dan 79 nirbobol di Jupiler Pro League. Statistik impresif tersebut menarik perhatian Como untuk meminangnya.

Kedatangannya tentu menambah persaingan ketat di bawah mistar gawang Como. Nama-nama besar seperti Pepe Reina dan Emil Audero menjadi lawan berat yang harus dikalahkan. Uniknya, meski baru bergabung, Butez langsung merebut posisi utama, termasuk saat Como kalah 1-2 dari AC Milan pada pekan ke-20, Rabu (15/1/2025).

Sama seperti Butez, Maxence Caqueret merupakan rekrutan baru Como 1907 pada Januari 2025. I Lariani harus merogoh kocek besar untuk memboyongnya dari Olympique Lyon dengan harga 17 juta euro atau sekitar Rp284 miliar. Harga tersebut sebanding dengan kontribusinya selama 5 musim terakhir sebagai pilar kunci di lini tengah Lyon. Selama di Prancis, Caqueret tampil 147 laga dengan torehan 5 gol dan 12 assist.

Pada 2024/2025, pria asal Prancis tersebut mulai kehilangan tempat di tim utama dengan hanya tampil dalam sembilan laga di Ligue 1. Situasi ini dimanfaatkan Como untuk merekrutnya pada Januari 2025. Menariknya, Caqueret langsung menunjukkan magisnya dengan mencetak satu assist pada debutnya melawan AC Milan meski harus kalah 1-2.

Kehadiran Caqueret di Giuseppe Sinigaglia menambah aroma eks Ligue 1 di skuad Como 1907. Bagi Caqueret, Como bakal jadi klub pertamanya di luar Prancis. Menarik melihat perkembangan sang gelandang di Italia. Debut manisnya kontra AC Milan bakal menambah ekspektasi tinggi suporter kepada gelandang 24 tahun tersebut.