Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Henrikh Mkhitaryan (instagram.com/micki_taryan)
Henrikh Mkhitaryan (instagram.com/micki_taryan)

Manchester United masih menjalani periode puasa gelar juara liga. Sejak 2013, Setan Merah belum pernah lagi menjuarai English Premier League (EPL). Bongkar pasang skuad telah berkali-kali mereka lakukan, tetapi hasilnya nihil. Barisan pemain top yang didatangkan ke Old Trafford belum berhasil mempersembahkan trofi EPL.

Di sisi lain, beberapa pemain yang dilepas Manchester United justru bernasib lebih baik. Mereka berhasil menjadi juara di berbagai liga domestik Eropa. Hal itu dialami pula oleh lima eks pemain Manchester United berikut ini pada 2023/2024.

1. Matteo Darmian menjadi pemain kunci Inter Milan dalam menjuarai Serie A Italia 2023/2024

Matteo Darmian (instagram.com/matteodarmian36)

Tiga eks Manchester United berkolaborasi membawa Inter Milan juara Serie A Italia 2023/2024. Salah satunya Matteo Darmian, bek kanan yang berbaju Manchester United pada 2015–2019. Darmian berhasil meraih tiga trofi bersama Setan Merah. Namun, pria Italia itu jauh lebih sukses sejak bergabung ke Inter Milan pada 2020.

Sejauh ini, Darmian sudah meraih tujuh trofi bersama Inter Milan. Itu termasuk scudetto keduanya pada 2023/2024. Darmian pun menjadi pemain kunci dalam keberhasilan itu. Kontribusinya mencakup 33 penampilan di Serie A dengan 2 gol dan 2 assist.

2. Alexis Sanchez juga meraih scudetto keduanya bareng Inter Milan

Alexis Sanchez (instagram.com/alexis_officia1)

Trofi Serie A 2023/2024 juga adalah yang kedua bagi Alexis Sanchez. Penyerang asal Chile itu meraih scudetto pertamanya bareng Inter Milan pada 2020/2021. Saat itu, Sanchez yang baru dibeli dari Manchester United langsung menjadi pemain penting Nerazzurri.

Kini, Sanchez memang tidak lagi berstatus pemain inti Inter Milan. Namun, ia tetap punya andil membawa mereka juara. Pria 35 tahun itu tampil 23 kali di Serie A 2023/2024 dan membuat 2 gol serta 5 assist. Sanchez pun sempat dikabarkan bakal memperpanjang kontraknya di Inter Milan. Namun, ia memutuskan akan hengkang pada musim panas 2024.

3. Henrikh Mkhitaryan tampil 36 kali bagi Inter Milan di Serie A 2023/2024

Henrikh Mkhitaryan (instagram.com/micki_taryan)

Satu lagi eks Manchester United yang membawa Inter Milan meraih scudetto 2023/2024 adalah Henrikh Mkhitaryan. Gelandang Armenia itu pernah menjadi pemain penting Manchester United. Namun, ia dilepas Setan Merah setelah hanya 1,5 musim. Sempat membela Arsenal dan AS Roma, Mkhitaryan lalu merapat ke Inter Milan pada 2022.

Sejak itu, Mkhitaryan menjadi pemain penting di lini tengah Inter Milan. Sepanjang 2023/2024, ia tampil 46 kali, termasuk 36 kali di Serie A. Torehan 2 gol dan 10 assist Mkhitaryan pun turut menghasilkan scudetto perdana baginya.

4. Matej Kovar turut menjuarai Bundesliga Jerman meski hanya satu kali tampil

Matej Kovar (instagram.com/mkovar1705)

Berikutnya, ada Matej Kovar, eks kiper Manchester United yang kini membela Bayer Leverkusen. Setelah lulus dari akademi, Kovar sempat menjadi bagian skuad Setan Merah pada 2020–2023. Namun, kiper asal Republik Ceko itu tak pernah dapat kesempatan tampil. Bayer Leverkusen pun mengambil peluang untuk membelinya pada musim panas 2023.

Oleh Leverkusen, Kovar memang hanya dijadikan kiper pelapis. Ia hanya tampil satu kali di Bundesliga Jerman 2023/2024. Namun, Kovar tetap berhak mendapat medali juara pada akhir musim. Satu penampilannya pun turut menjaga rekor tak terkalahkan Leverkusen di Bundesliga 2023/2024.

Kovar sendiri hanya menyandang status pelapis di Bundesliga. Di ajang DFB-Pokal dan Liga Europa 2023/2024, ia adalah kiper andalan Leverkusen. Hasilnya, Kovar membawa Leverkusen juara DFB-Pokal dan menjadi runner-up Liga Europa. Besar kemungkinan, Kovar akan menjadi kiper utama Leverkusen suatu saat nanti.

5. Wilfried Zaha membawa Galatasaray juara Super Lig Turki 2023/2024

Wilfried Zaha (x.com/wilfriedzaha)

Terakhir, ada Wilfried Zaha, winger asal Pantai Gading yang kini membela Galatasaray. Zaha pernah berseragam Manchester United pada 2013–2015. Namun, ia gagal mendapat tempat inti dan hanya tampil empat kali. Zaha lalu sempat lama mengabdi kepada Crystal Palace sebelum merapat ke Galatasaray pada awal 2023/2024.

Hasilnya, musim debut Zaha bersama Galatasaray langsung berujung sukses. Ia turut membawa Galatasaray tampil perkasa di Super Lig Turki. Mereka meraih gelar juara dengan rekor poin tertinggi dalam sejarah Super Lig, yaitu 102 poin. Kontribusi Zaha sendiri mencakup 9 gol dan 3 assist dalam 30 penampilan di Super Lig.

Lima eks Manchester United di atas sukses meraih gelar juara liga pada 2023/2024. Sementara itu, Manchester United masih belum berhasil mengulang kejayaan di EPL. Sampai kapan fenomena itu akan terus berlanjut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy