4 Eks Penggawa Klub Top Serie A yang Bergabung dengan Klub Indonesia

Marco Motta adalah salah satu pemain yang akrab dengan Serie A Italia. Ia pernah membela beberapa klub besar di sana. Motta memulai karier muda bersama Atalanta dan berlanjut membela Udinese, AS Roma, Genoa, Bologna, hingga Juventus. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu bermain sebanyak 177 kali dan mencetak 3 gol serta 8 assist di Serie A. Motta pernah meraih gelar juara Serie A saat masih membela Juventus pada 2013/2014.

Pada 2019/2020, ia bergabung dengan Persija Jakarta. Motta bermain sebanyak 31 kali dengan mencetak 2 gol dan 3 assist untuk klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Ia sempat membawa Persija meraih gelar juara Piala Kemenpora pada 2020/2021.

Mohamed Sissoko adalah salah satu gelandang yang sempat menjadi andalan Juventus. Ia dibeli klub asal Turin tersebut pada 2007/2008 dari Liverpool. Bersama Si Nyonya Tua, Sissoko bermain sebanyak 100 kali dengan mencetak 3 gol dan 5 assist. Selain Juventus, pemain berkebangsaan Mali ini juga pernah membela Valencia, Paris Saint-Germain, dan Liverpool.

Mohamed Sissoko sempat pindah ke Mitra Kukar pada 2017. Bersama klub asal Kalimantan itu, ia bermain sebanyak 26 kali dengan mencetak 5 gol dan 3 assist. Sayangnya, Mitra Kukar kini tidak lagi berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Michael Essien dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik pada masanya. Ia pernah menjadi penggawa AC Milan pada 2013/2014. Essien bermain sebanyak 22 kali untuk klub yang bermarkas di San Siro tersebut. Namun, puncak karier sang pemain terjadi saat masih bermain bersama Chelsea. Selain AC Milan dan Chelsea, ia juga pernah membela Real Madrid.

Pemilik satu gelar juara UEFA Champions League (UCL) ini pernah bergabung dengan salah satu klub Indonesia. Essien bergabung dengan Persib Bandung pada 2017. Pemain asal Ghana ini mencatatkan 30 pertandingan dengan 5 gol dan 1 assist untuk Maung Bandung. Essien kini berprofesi sebagai asisten pelatih klub Denmark, FC Nordsjaelland.

Radja Nainggolan adalah nama terbaru dalam daftar ini. Ia resmi bergabung dengan Bhayangkara Presisi FC pada 3 Desember 2023 lalu. Gelandang asal Belgia itu direkrut untuk mengangkat performa Bhayangkara yang kini berada di zona degradasi. Namun, Nainggolan harus menunda untuk bisa memainkan laga debutnya karena masalah kesehatan.

Selama kariernya, Nainggolan pernah membela beberapa klub besar Italia. Ia pernah bermain untuk AS Roma pada 2014--2018. Bersama Serigala Roma, Nainggolan bermain sebanyak 203 kali dengan mencetak 33 gol dan 28 assist. Selain AS Roma, pemain yang juga memiliki darah Indonesia ini pernah membela Inter Milan, Cagliari, dan SPAL.

Liga Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri untuk mendatangkan pemain-pemain yang dahulu bersinar di Italia bahkan Eropa. Pemain-pemain di atas adalah sederet nama yang pernah membuktikannya. Menarik dinantikan seperti apa karier Radja Nainggolan di Liga 1 Indonesia.