Eks Presiden Juventus Kena Tambahan Hukuman 16 Bulan

11 Jul 2023, 10:15 WIB

potret Andrea Agnelli (juventus.com)

Jakarta, IDN Times - Eks Presiden Juventus, Andrea Agnelli mendapatkan tambahan hukuman 16 bulan larangan bergelut di dunia sepak bola.

Tambahan hukuman itu didapatkan setelah dia didakwa bersalah melakukan sejumlah penipuan, termasuk dalam hal pemotongan gaji para pemain Juventus selama pandemik COVID-19 beberapa tahun lalu.

Dikutip ESPN, hukuman itu menambah larangan dua tahun bagi Agnelli terlibat dalam segala urusan tentang bal-balan. Hukuman sebelumnya dijatuhkan kepada Agnelli karena kasus akuntansi palsu di Juventus.

Itu yang kemudian membuat Agnelli meletakkan jabatannya sebagai Presiden Juventus pada November tahun lalu.

1. Denda buat Agnelli

juventus.com

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang tepat bagi Agnelli. Selain mendapatkan hukuman, pria Italia itu juga mesti membayar denda ratusan juta rupiah.

Asosiasi Sepak Bola Italia alias FIGC menjatuhkan denda sebesar 65 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp987 juta kepada Agnelli pada Senin, 10 Juli 2023.

Denda itu dijatuhkan ke Agnelli setelah dia dinilai bertanggung jawab atas kesalahan dalam hubungan dengan agen pemain dan kemitraan dengan klub lain.

2. Awal kasus yang menyeret Agnelli

Andrea Agnelli (juventus.com)

Juventus dan tujuh mantan direkturnya setuju untuk tawar-menawar perihal gaji para pemain dengan FIGC pada Mei lalu.

Adapun Agnelli menjadi satu-satunya orang yang diadili dan diputuskan bersalah atas kasus tersebut.

Pada awal pandemik COVID-19, pihak Juventus menyatakan bahwa 23 pemainnya menyetujui pengurangan gaji selama empat bulan guna membantu Si Nyonya Tua melewati krisis.

Namun, jaksa yang menangani kasus tersebut mengklaim bahwa para pemain Juventus hanya menyerahkan atau mengurangi gaji selama sebulan.

3. Denda buat Juventus

potret pemain Juventus saat dikalahkan Villareal (uefa.com)

Juventus sendiri juga tidak lepas dari hukuman. Mereka dijatuhkan denda sebesar 718 ribu euro atau setara Rp12 miliar sebagai bagian dari proses plea bargaining dengan jaksa.

Negosiasi dengan jaksa tersebut dilakukan Juventus agar tidak mendapatkan pengurangan poin pada musim 2023/24.

Hal sebaliknya justru terjadi pada Agnelli. Pria berusia 47 tahun tersebut enggan melakukan negosiasi tawaran hukum dengan Jaksa Giuseppe Chine pada sidang kedua bersama FIGC Mei lalu dan memilih melakukan sidang.

Imbasnya, sidang itu justru memutuskan tambahan hukuman selama 16 bulan dan denda ratusan juta rupiah buat Agnelli. Duh, apes banget nasibmu, Agnelli!