Eksistensi Trah Maldini yang Berlanjut Bersama Timnas Italia

Timnas Italia sukses memetik kemenangan atas Israel pada matchday keempat UEFA Nations League 2024/2025. Berlaga di Bluenergy Stadium, Selasa (15/10/2024), Gli Azzurri menang 4-1. Gelontoran gol Italia berasal dari brace Giovanni Di Lorenzo serta masing-masing satu gol dari Mateo Retegui dan Davide Frattesi. Adapun satu gol Israel dibuat Mohammad Abu Fani.
Kemenangan ini tentunya memperkokoh posisi Italia di puncak klasemen sementara Grup 2. Namun, bukan hanya itu yang menjadi sorotan, melainkan juga debut Daniel Maldini. Ia merupakan keturunan ketiga dari keluarga Maldini di Timnas Italia. Eksistensi keluarga Maldini sudah terjadi pada era Paolo Maldini (1987–2002) dan Cesare Maldini (1960–1963). Daniel melanjutkan trah Maldini untuk eksis bersama Timnas Italia.
1. Cesare Maldini memulai legasi sebagai pemain dan pelatih Timnas Italia

Eksistensi keluarga Maldini di Timnas Italia dimulai dari Cesare Maldini. Selama aktif bermain pada 1952–1967, ia membela Gli Azzurri selama 3 tahun pada 1960–1963 dengan koleksi 14 caps. Meski tidak begitu impresif di level internasional sebagai pemain, Cesare mempunyai rekam jejak gemilang ketika berada di pinggir lapangan.
Cesare merupakan asisten pelatih Timnas Italia saat memenangi Piala Dunia 1982. Saat itu, ia menjadi asisten pelatih Enzo Bearzot. Ia berperan sebagai asisten pelatih selama 6 tahun pada 1980–1986. Setelah itu, ia bertugas sebagai pelatih Italia U-21 selama sedekade pada 1986–1996. Ia juga sempat menjadi pelatih Timnas Italia selama 2 tahun pada 1996–1998.
Selama aktif bermain, Cesare hanya pernah membela klub-klub Italia. Ini membuat ikatannya dengan Italia begitu terjaga. Ia tercatat memperkuat tiga klub, di antaranya Triestina (1952–1954), AC Milan (1954–1966), dan Torino (1966–1967). Masa keemasannya terjadi ketika memperkuat AC Milan dengan mendapatkan 4 trofi Serie A Italia dan 1 Liga Champions Eropa. Secara total, ia mencatatkan 467 laga bersama ketiga klub tersebut.
2. Paolo Maldini menjadi legenda Timnas Italia

Mengikuti jejak sang ayah sebagai pesepak bola, Paolo Maldini mempunyai karier lebih mentereng daripada Cesare Maldini. Paolo dikenal sebagai legenda AC Milan dan Timnas Italia. Di level klub, ia tersohor dengan istilah one man club. Maklum saja, ia memperkuat I Rossoneri dari awal karier hingga pensiun. Ia berada di San Siro selama 25 tahun pada 1984–2009.
Ditambah lagi, prestasi mentereng berhasil dicapainya ketika membela AC Milan. Selama kariernya tersebut, Paolo membawa AC Milan tak cuma jago di level domestik, tetapi juga di Eropa dan dunia. Ia mempersembahkan 7 trofi Serie A, 5 Liga Champions, 5 Supercoppa Italiana, 4 UEFA Super Cup, 2 Intercontinental Cup, 1 Coppa Italia, dan 1 Piala Dunia Antarklub.
Sementara, karier Paolo di Timnas Italia juga lebih stabil dibandingkan sang ayah. Paolo menjadi andalan di lini pertahanan Gli Azzurri. Ia berseragam biru Italia selama 14 tahun pada 1988–2002. Ia mengoleksi total 126 caps dengan membuat 7 gol dan menghasilkan 5 assist. Namun, Paolo belum bisa memberikan gelar juara bagi Timnas Italia.
3. Daniel Maldini melanjutkan eksistensi keturunan Maldini bersama Timnas Italia

Trah keluarga Maldini berlanjut di tangan Daniel Maldini. Daniel memulai kariernya di akademi AC Milan pada 2010–2020. Ia melakoni debut di tim utama pada Februari 2020. Namun, ia masih inkonsisten sehingga hanya 2 musim berada di San Siro dengan catatan 24 penampilan.
Daniel kemudian dipinjamkan kepada Spezia pada paruh pertama musim 2023/2024. Setelah itu, ia dipinjamkan lagi kepada AC Monza pada paruh kedua musim. Di sini, ia tampil impresif sehingga dipermanenkan pada musim panas 2024 lalu. Performanya di AC Monza stabil sehingga mendapatkan panggilan perdana dari Timnas Italia pada FIFA Matchday Oktober ini.
Debut Daniel di Timnas Italia bak penantian panjang. Akhirnya, setelah 22 tahun menanti, trah keluarga Maldini berseragam Gli Azzurri berlanjut dengan tampilnya Daniel. Ia debut ketika Timnas Italia melawan Israel. Gelandang berusia 23 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti dan membantu tim meraih kemenangan dengan skor 4-1.
Setelah laga, Maldini mengungkapkan rasa senangnya bisa debut bersama Timnas Italia. Ini menjadi kebanggaan tersendiri baginya, tekhusus bagi keluarga Maldini. Tak hanya itu, debutnya ini juga disaksikan langsung oleh sang ayah, Paolo Maldini.
"Itu adalah perasaan yang kuat dan positif. Aku sangat senang bisa masuk sebagai pemain pengganti dan pertandingan berjalan dengan baik. Permainan selalu terkendali hingga gol mereka, dan kemudian kami langsung merespons dengan baik. Aku senang orangtuaku ada di sini untuk menonton. Aku akan berbicara dengan mereka ketika aku tiba di rumah," kata Daniel Maldini dikutip dari situs resmi UEFA.
Sebagai keluarga pesepak bola, trah Maldini punya rekam jejak tersendiri di sepak bola Italia. Cesare dan Paolo telah mengukir kesuksesan pada masa lampau. Kini, Daniel bertugas melanjutkan tradisi untuk menjadi pemain sukses seperti sang ayah dan sang kakek. Dengan usia yang masih muda, ada banyak ruang baginya untuk berkembang. Menarik menanti kariernya bersama Timnas Italia dan klub yang dibelanya.