Jakarta, IDN Times - Nama Elkan Baggott kembali ramai diperbincangkan publik, khususnya pencinta sepak bola tanah air. Sebab, bek berusia 21 tahun itu kembali absen dari daftar panggilan Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada 18 Mei 2025, pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei. Ketimbang Elkan, Kluivert lebih memilih Jay Idzes, Justin Hubner, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho.
Sebelum PSSI merilis daftar panggilan pemain, Elkan kedapatan berada di Bali. Hal tersebut memunculkan spekulasi kalau dia bakal comeback mengenakan seragam tempur Pasukan Garuda.
Namun, dugaan fans meleset. Elkan ternyata hanya berlibur, bukan untuk bergabung dengan Timnas karena tidak masuk dalam daftar panggilan Kluivert.
Menyikapi soal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, pun angkat suara. Arya mengonfirmasi sikap Elkan belum berubah. Pria yang lahir di Thailand itu masih mau fokus di klub.
"Ada beberapa pertanyaan dari teman-teman mengenai pemain yang tidak dipanggil. Elkan Baggott juga ramai yang menanyakan. Kami sudah lama menanyakan ini, dia mengatakan ingin fokus di klub," kata Arya kepada awak media, Senin (19/5/2025).
Arya tak menjelaskan secara gamblang, apakah Elkan dipanggil atau tidak di laga sisa Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, kontra China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025).
Arya hanya menyebut federasi menghargai keputusan Elkan yang memilih fokus bersama klub. Namun, bila memang Elkan mendapat panggilan lalu menolaknya dengan alasan tersebut, keputusan itu patut dipertanyakan.
Sebab, musim 2024/25 telah berakhir dan tak ada lagi agenda klub yang mendesak. Apalagi, masa depan Elkan di Ipswich Town belum jelas. Kontraknya akan habis pada Juni 2025, dan hingga kini belum ada kepastian apakah akan diperpanjang atau tidak.
"Kami hargai Elkan yang ingin fokus di klub walau lagi libur. Kami berikan keleluasaan bagi pemain untuk fokus di sana. Di samping itu, posisi bek kita ada Jay Idzes, Ridho dan sebagainya yang cukup kuat juga," ujar Arya Sinulingga.