Emas Sepak Bola PON yang Begitu Emosional untuk Papua

15 Okt 2021, 08:58 WIB

Papua berhasil meraih emas di cabang olahraga sepak bola putra PON XX usai menundukkan Aceh dengan skor 2-0, Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Tata Firza).

Jayapura, IDN Times - Papua akhirnya berhasil merebut medali emas di cabang olahraga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. Mereka mampu menundukkan Aceh 2-0 dalam laga final yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021).

Pemain bintang Papua, Ricky Cawor, jadi pahlawan kemenangan timnya dalam pertandingan kali ini. Dia merupakan pemain yang mencetak kedua gol Papua, yakni pada menit lima dan 22.

Kemenangan ini juga sangat terasa emosional bagi Papua. Terlebih, usai melakukan persiapan panjang, yakni dua setengah tahun, tim ini bisa meraih medali emas, menebus kekalahan menyakitkan pada final PON edisi sebelumnya di Jawa Barat.

1. Eduard Ivakdalam sudah menyiapkan tim dengan matang selama dua setengah tahun

Papua berhasil meraih emas di cabang olahraga sepak bola putra PON XX usai menundukkan Aceh dengan skor 2-0, Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Tata Firza).

Pelatih Papua, Eduard Ivakdalam, menyebut medali yang diraih merupakan hasil kerja keras pemain selama latihan.

Dia menyebut, jika sejak awal, tim sudah mengusung target tinggi. Apalagi, Papua tampil di hadapan publiknya sendiri pada partai final tersebut.

"Hasil malam ini merupakan gambaran perjuangan kami saat pertama kali kumpul dengan pemain dua tahun empat bulan lalu. Kami sudah sepakat bahwa PON kali ini harus jadi yang terbaik. Dengan kesulitan tim dan susah payah tim yang kita bangun dari nol," kata Eduard kepada awak media usai laga.

2. Jeda tidak ideal, tapi punya semangat juang di setiap pertandingan

Papua berhasil meraih emas di cabang olahraga sepak bola putra PON XX usai menundukkan Aceh dengan skor 2-0, Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Tata Firza).

Jika menilik lagi durasi dari laga pertama ke laga lainnya, istirahat pemain dinilai tak begitu ideal. Waktu recovery yang dibutuhkan pemain dinilai sangat kurang.

Tapi, pemain justru tampil sangat baik dalam kondisi sulit itu. Walhasil, Eduard sangat mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.

"Tapi, anak-anak selalu bermain dengan motivasi tinggi. Saya selalu percaya kepada mereka sejak awal hari pertama bermain, tak ada keraguan sedikit pun dari saya soal kualitas pemain. Saya tahu mereka akan lakukan yang terbaik untuk tanah kelahiran di setiap pertandingan," ujar legenda sepak bola Persipura ini.

3. Papua dinilai tampil menghibur

Papua berhasil meraih emas di cabang olahraga sepak bola putra PON XX usai menundukkan Aceh dengan skor 2-0, Kamis (14/10/2021). (IDN Times/Tata Firza).

Eduard pun bangga, hingga pertandingan final, para pemain menunjukkan penampilan yang luar biasa, terutama bisa menghibur masyarakat Papua yang menyaksikan, baik yang langsung di lapangan atau layar kaca. Menurut dia, mereka adalah kebanggaan Papua.

"Inilah kekuatan Papua sebenarnya yang baru muncul. Setelah punya Persipura ada tim PON yang bermain sangat dewasa. Mereka bermain dengan menggunakan permainan yang baik, mau bekerja keras di lapangan," bebernya.

Hasil ini membuat Papua berhasil mengawinkan medali emas di cabang olahraga sepak bola PON XX Papua. Sebelumnya, tim putri Papua juga berhasil meraih kemenangan dalam duel final melawan Jawa Barat yang digelar di Merauke.