Pelatih Arsenal, Unai Emery menyiratkan bahwa Mesut Ozil bisa saja menempati posisi baru di musim baru nanti meskipun turun sebagai nomor punggung 10 di laga perdana pra musim turnamen International Champions Cup yang berlangsung di Singapura hari Sabtu kemarin.
Dalam laga tersebut, Arsenal berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 5-1 dimana satu golnya disumbangkan oleh pemain berkebangsaan Jerman ini.
Mesut Ozil yang turun sebagai kapten Arsenal berhasil membawa rekan-rekannya mendominasi laga dengan penguasaan bola sebesar 56% dengan shots on target sebanyak 11 berbanding 3 serta total pass 631 berbanding 499, demikian data dari Goal.
Di laga tersebut, Mesut Ozil yang baru saja memutuskan pensiun dari timnas Jerman bermain di depan dua gelandang bertahan, namun mantan pelatih PSG yang kini melatih Arsenal juga mempertimbangkan menggunakan Mesut Ozil di sisi lapangan.
Kemungkinan merotasi peran Mesut Ozil disampaikan oleh Unai Emery usai laga sebagaimana dilansir dari Metro UK.
"Kami ingin memberikan kepadanya dan para pemain lainnya posisi yang mereka rasa paling nyaman di lapangan. Dia memulai laga hari ini sebagai No. 10 dengan Matteo (Guendouzi) dan Mohamed (Elneny) di belakangnya. Yang pertama akan naik ke depan dan kemudian menemukan dirinya di sana atau kadang (Henrikh Mkhitaryan).
"Ketika kami menguasai bola, kami dapat menekan dengan striker dan No. 10 dalam formasi seperti 4-4-2. Hal ini juga bisa berubah karena Mesut dapat bermain di sisi kanan dan maju lebih dalam, membuka ruang bagi bek kanan. Kami ingin membuka ruang bagi dirinya dan pemain lainnya dimana mereka dapat menggunakan kualitas mereka melalui positioning yang bagus."
Arsenal akan melanjutkan turnamen pra musim di turnamen ICC menghadapi Chelsea tanggal 2 Agustus 2018 setelah sebelumnya menderita kekalahan di laga pertama tanggal 26 Juli 2018 lalu saat menghadapi Atletico Madrid melalui adu penalti dengan skor 3-1.
Unai Emery akan berusaha menyatukan skuatnya agar bisa menyesuaikan diri dengan sistem yang diterapkannya saat laga persahabatan melawan Lazio sebelum memulai laga perdana Liga Premier Inggris melawan Manchester City di kandang mereka, sebagaimana dilansir dari Evening Standard.
"Ini semua menyangkut belajar sistem baru, menyangkut saling mengenai satu sama lain dan membiasakan diri dengan para pemain baru.
"Saya merasa bahwa semuanya sudah mulai berpadu hari ini. Perlahan kami mulai bisa saling bersatu - berlatih setiap hari dengan konsep baru yang kami miliki berjalan dengan baik."
Dengan sistem baru dan peran baru bagi sang kapten klub, kita bisa menantikan kiprah Arsenal baru pasca Arsene Wenger.