Enggan Berpihak, Kemenpora Minta KLB Sesuai Hasil Rapat Exco

07 Mei 2019, 05:00 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) enggan berpihak kepada Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) dalam hal urusan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bahwa semua pihak harus digelar sesuai dengan keputusan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI.

"Prosedur yang terbentuk harus ditaati peserta KLB. Semua harus sesuai. In line dengan PSSI," kata Gatot saat dimintai keterangan awak media terkait undangan KPSI kepada Kemenpora.

1. Kemenpora sempat melakukan audiensi dengan KPSN

Sesmenpora Gatot (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Gatot menambahkan bahwa pemerintah menggaransi tak akan memberikan dukungan kepada salah satu pihak, baik PSSI maupun KPSN. Ia tak mau publik sepakbola dibuat bingung dengan situasi sepakbola Tanah Air yang kini tak menentu.

Menurut dia, pemerintah tak berpihak ke siapa pun, ia menerima audiensi dari KPSN karena pihaknya terbuka. Tapi ketika undangan masuk, lanjut dia, pemerintah tak mau datang karena tak mau dianggap berpihak.

2. KPSN sudah menggelar pertemuan dengan beberapa voters terkait pelaksanaan KLB

pssi.org

Sebagaimana diketahui, KPSN sendiri tengah berupaya mempercepat penyelenggaraan KLB dengan dalih perbaikan sepakbola Indonesia. Bahkan, mereka sudah melakukan pertemuan dengan beberapa voters PSSI pada Sabtu (6/5), bertema "Transparansi Menuju Prestasi Sepak Bola Indonesia".

KPSN mengklaim bahwa mereka sudah didukung oleh 56 voters untuk segera menyelanggarakan KLB lebih cepat. Hal itu bertolak belakang dengan respons beberapa pemilik sah suara di KLB yang membantah dukungan tersebut.

3. PSSI sudah tetapkan KLB pada 13 Juli 2019

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sebelumnya, PSSI sudah menetapkan KLB dihelat pada 13 Juli mendatang. Dalam Kongres tersebut akan ada tiga agenda, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan juga memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.

Sedangkan, untuk pemilihan 15 anggota Exco PSSI, yang di dalamnya juga akan ada pemilihan Ketum PSSI, dua Waketum PSSI, federasi sendiri berpegang pada masukan dari FIFA yang menyarankan digelar pada Januari 2020 mendatang.