Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin promosi Piala Dunia U-17 2023 digenjot. Sebab, sampai saat ini tingkat kesadaran masyarakat akan turnamen ini masih kurang.
"Dalam 30 hari ini, saya ingin mendorong banyaknya kegiatan promosi. Sebab, kami mengharapkan suksesnya untuk Piala Dunia U-17 ini yang tingkat awareness-nya masih 50 persen," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Gelora Bung Karno, Selasa (10/10/2023).
Erick juga ingin daerah-daerah di Indonesia, terutama yang menjadi host city Piala Dunia U-17 2023, melakukan promosi lebih gencar. Apalagi ini adalah turnamen dengan tajuk "Piala Dunia" di Indonesia, meski kategorinya U-17.
"Kami mendorong partisipasi pimpinan daerah di kota yang sudah ditunjuk FIFA untuk lebih giat melakukan promosi. Jadi, kami dorong promosi di banyak tempat agar masyarakat lebih partisipatif," kata Erick.
Erick mengklaim, Indonesia sudah 90 persen siap jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Proses renovasi infrastruktur yang berlangsung di Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Solo, hampir tuntas. Venue sudah siap pakai.
"Pada 27 Oktober venue-venue Piala Dunia U-17 2023 akan serah terima ke FIFA. Ada dua macam venue yang disiapkan. Pertama, tempat pertandingan, satunya lagi lapangan latihan. Semua permintaan FIFA soal peningkatan standar venue kami penuhi," kata Erick.
Untuk menggaet antusiasme masyarakat, panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-17 2023 rencananya akan menggelar sederet aktivitas promosi, termasuk tur trofi. Jadi, trofi Piala Dunia U-17 nanti akan dipamerkan di empat kota.
Trofi Piala Dunia U-17 2023 ini akan dipamerkan di Bundaran HI, Jakarta (15 Oktober), Gedung Sate, Bandung (22 Oktober), Balai Pemuda, Surabaya (29 Oktober), dan Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara, Solo (5 November).