Jakarta, IDN Times - Erik ten Hag menanggapi laporan tentang 'terbelahnya' ruang ganti Manchester United pada Jumat (22/09/2023). Ten Hag mengakui timnya sedang meghadapi krisis besar setelah tiga kekalahan beruntun.
Meski sang pelatih menyangkal ada masalah di antara pemainnya, dia mengakui MU harus bekerja sama untuk bisa bangkit dari kekacauan yang mereka alami.
Dalam sebuah konferensi pers prapertandingan lawan Burnley, Ten Hag mendapat pertanyaan soal bocoran dari ruang ganti yang tidak senang atas perlakuan terhadap mantan kiper MU, David De Gea.
"Saya tidak tahu apakah ada kebocoran (di ruang ganti), tapi saya tahu pendapatnya. Saya mengenal para pemain saya, semua orang bisa memberikan saran. Kami baik-baik saja dengan itu,” jawab Ten Hag dilansir laman resmi klub.
Ten Hag pun mengaku tidak kaget dengan situasi sulit yang sedang dihadapi Setan Merah. Pelatih asal Belanda itu memahami perjalanan kariernya di MU tidak akan selalu naik. Oleh karena itu, Ten Hag menegaskan seluruh pihak MU harus bersatu.
"Bakal ada celah-celah dan Anda jadi lebih kuat dari sana selama masih bersatu, dan itulah yang kami lakukan. Saya pikir ruang ganti, staf, pelatih, medis, semuanya adalah United. Di United, Anda bertarung,” kata Ten Hag.
Pertandingan kontra Burnley pada Minggu (24/09/2023) dini hari WIB, jadi laga yang penting untuk MU. Mereka harus membuktikan diri bisa menghentikan rentetan kekalahan di tiga pertandigan akhir MU.
"Tidak ada pertandingan yang mudah dan yang pasti tidak melawan Burnley, kami tahu betapa intensnya mereka bermain sepak bola, saya tahu pendekatan mereka. Harus saya katakan, saya menyukai pendekatan dari mereka, petualangan dan intensitas tinggi serta dinamika dalam permainan mereka. Jadi, ya, kami harus bermain sebaik mungkin," ungkap Ten Hag.