Euro 2020: Brace Alvaro Morata Ukir Kemenangan Spanyol Atas Malta

Bertandang ke Ta'Qali National Stadium, Spanyol tak mendapatkan perlawanan berarti dari Malta. Turun dengan skuat muda, Spanyol sempat kesulitan menciptakan gol di 30 menit pertama. Namun  Alvaro Morata berhasil pecahkan kebuntuan di menit ke-31 setelah mencetak gol dari sudut sempit usai menerima umpan Mario Hermoso. Keunggulan tersebut bertahan hingga interval pertama.

Usai dari kamar ganti, Spanyol kembali mendominasi pertandingan. Tidak tanggung-tanggung, La Furia Roja menguasai hingga 84 persen dan menciptakan 23 percobaan, berbanding hanya 2 milik tuan rumah. Meski begitu, Spanyol hanya mampu menambah satu gol di menit ke-73 melalui gol kedua Morata.

Di waktu tersisa, Spanyol tak mampu memperbesar keunggulannya dan berakhir dengan skor 2-0. Akhir-akhir ini ketajaman barisan striker mendapat kritik karena dianggap menurun. Namun Luis Enrique membantahnya ia bahkan menyebut jika timnya masih lebih baik dari Barcelona.

Sang pelatih, Luis Enrique tidak hadir saat anak asuhnya mengalahkan Malta lantaran urusan keluarga. Posisinya pun diisi oleh Roberto Moreno yang merupakan asistennya. Spanyol sendiri membuat sembilan perubahan dalam skuatnya saat melawa Malta dengan menurunkan mayoritas pemain mudanya.

Morata tentunya menjadi yang paling bersinar dengan dua golnya. Kini pemain miliki Chelsea tersebut telah mengoleksi 15 gol bersama timnas Spanyol dari 29 laga. Hasil ini sekaligus membuktikan jika dirinya masih merupakan striker tajam, setelah jalani musim yang sulit di Chelsea. Ia pun mendedikasikan golnya untuk sang pelatih, Luis enrique yang sedang ada urusan keluarga.

"Hari ini kami punya motivasi lebih menang untuk pelatih kami. Ia layak mendapatkannya," tutur Morata.

Memang masih terlalu dini untuk memastikan siapa yang akan lolos ke fase grup Euro 2020. Namun tak bisa dipungkiri jika Spanyol merupakan unggulan utama di grup F yang diisi oleh Swedia, Malta, Norwegia, Romania dan Kepulauan Faroe. Saat ini Spanyol puncaki grup F dengan 6 poin, diikuti Swedia dengan 4 angka. Sedangkan Romania dan Malta masing-masing memiliki tiga poin.

Melihat peta persaingan dan kualitas pemain, Spanyol tampaknya akan cukup mudah untuk bisa meraih satu tiket lolos dari kualifikasi. Sedangkan satu tiket lainnya akan menjadi rebutan yang sangat sengit tim-tim lainnya. Pada Euro 2016 lalu, Romania dan Swedia sama-sama lolos ke fase grup Euro di Prancis. Namun kali ini keduanya harus berusaha lebih keras lagi untuk saling mengalahkan.