Ezra Walian Bakal Bawa Aroma Ajax untuk Persib

Selain itu, jelang perayaan HUT Persib ke-88 yang jatuh pada Minggu besok, 14 Maret 2021, manajemen bakal memberikan kejutan kepada bobotoh. Walau belum dipastikan apa yang jadi kejutan bagi, banyak yang meyakini bakal ada perkenalan pemain anyar nanti, seperti yang dilakukan saat Persib mengumumkan Michael Essien di hari jadinya beberapa tahun lalu.

"Jangan lupa ikuti terus media sosial Persib, karena akan ada kejutan di hari ulang tahun Persib ke-88," kata bek senior Ahmad Jufriyano, di akun Instagram resmi Persib.

Selain itu, Persib juga membuat unggahan yang dianggap sebuah kode oleh bobotoh. Mereka mengunggah tiga foto, yakni Robert, Geofrey Castillion saat berkostum Ajax Amsterdam, dan satu slide terakhir yang hanya berisi tiga gambar silang biru, kuning, dan hijau. Hal itu terang saja membuat bobotoh mengaitkan dengan Ezra, yang juga merupakan eks pemain Ajax.

Jika melihat rekam jejaknya, apakah Ezra Walian layak bergabung dengan Persib?

Dari data yang dihimpun IDN Times, Ezra adalah pemain yang kenyang pengalaman mentas di kompetisi Belanda. Sejak kecil dia digadang-gadang jadi mesin gol Timnas Belanda, layaknya Robin van Persie. Kariernya di Belanda dimulai saat bakatnya tercium akademi Ajax Amsterdam pada 2012. 

Dia tampil jadi andalan Ajax U-15 hingga U-19. Bersama Ajax U-19 Ezra berhasil mencetak enam gol serta satu assist dalam 20 penampilan perdananya di Eradivisie U-19. Hal itu membuatnya diprediksi jadi penyerang top Eropa.

Usai melewati tahun perdananya, Ezra semakin menunjukkan kualitasnya di Ajax U-19. Tampil di dua ajang yaitu, Eradivisie U-19 dan Netherlands Cup U-19, penyuka gado-gado ini sukses membukukan 31 penampilan dan mampu mencetak 13 gol serta lima assist. Dia pun mampu mencatatkan enam penampilan dengan membukukan satu gol dan satu assist di gelaran UEFA Youth League.

Dengan kemampuannya itu, Ezra pun acap kali mondar-mandir dipanggil Timnas Belanda sejak usia 15 hingga 17 tahun. Bahkan, Ezra sempat mencicipi ketatnya persaingan di kualifikasi Piala Eropa U-17 pada 2014 silam. Dia sempat membukukan lima gol dalam satu laga, saat Belanda mengalahkan San Marino 12-0.

Namun, setelah promosi ke tim Jong Ajax pada musim 2016/17, Ezra mulai kesulitan. Dia hanya 11 kali tampil sebagai starter dari 22 penampilannya. Ezra hanya sanggup mencetak tiga gol saja untuk Jong Ajax. Tentu catatan itu bukan sinyal baik bagi seorang striker.

Pemain yang sempat membawa Ajax U-19 juara Eredivisie tiga kali ini pun akhirnya memilih hengkang ke Almere City, klub divisi dua Belanda. Dalam 15 penampilannya, Ezra hanya bisa mencetak empat gol saja. Lagi-lagi, dia belum bisa menunjukkan ketajamannya seperti saat masih junior.

Musim 2018/2019, Ezra pun kembali hengkang ke klub kasta kedua Belanda lainnya, yakni RKC Waalwijk. Dia datang ke sana sebagai pemain pinjaman. Namun, dia juga hanya bertahan sebentar, karena memilih melanjutkan karier di Liga 1 bersama PSM Makassar pada 2019 silam.

Bersama PSM di musim perdananya, Ezra masih kesulitan beradaptasi. Dalam 16 penampilannya, dia hanya bisa mencetak tiga gol saja. Bahkan, Ezra tak bisa tampil di kompetisi Asia, lantaran terganjal masalah administrasi kewarganegaraannya.

Belum mendapat banyak kesempatan bersama skuad Juku Eja lantaran vakumnya kompetisi Liga 1 akibat pandemik COVID-19, Ezra memutuskan hengkang. Dia mengumumkan pamit untuk mencoba tantangan baru di klub Indonesia lainnya. Hingga akhirnya, Ezra dikaitkan dengan Persib.

Dilihat dari rekam jejak selama masih muda, pantas rasanya jika Ezra berseragam Persib Bahkan, dia bisa saja menjelma jadi idola baru, yang sempat dirasakan mesin gol naturalisasi asal Belanda terdahulu, Sergio van Dijk. Dengan catatan, dia bisa segera beradaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya lagi

Namun, tak penting bagi Ezra untuk jadi idola. Tugasnya adalah memberikan kontribusi maksimal untuk Maung Bandung jika memang jadi bergabung. Hal itu bisa membuat kepercayaan bobotoh kepadanya bakal besar, seperti dirasakan Van Dijk atau Kim Jeffrey Kurniawan, yang juga sempat diragukan saat awal kedatangannya.

Pada akhirnya, jika benar Ezra Walian bergabung, aroma Belanda, bahkan Ajax Amsterdam bakal benar-benar terasa di skuat Persib. Selain ada Robert dan Castillion, jangan lupakan Persib juga masih diperkuat bek andal Nick Kuipers.