Ezra Walian Tak Sabar Jebol Gawang Kamboja

05 Des 2021, 19:01 WIB

instagram.com/ezrawalian

Jakarta, IDN Times - Penyerang Timnas Indonesia, Ezra Walian, terlihat sudah tak sabar buat mentas di Piala AFF. Dia bertekad buat menjebol gawang Kamboja dalam duel di Bishan Stadium, 9 Desember 2021 mendatang, dan mengantarkan Indonesia meraih kemenangan.

Ezra merasa kemenangan di laga perdana sangat penting artinya. Sebab, bisa mempengaruhi langkah Skuad Garuda di laga-laga ke depan, setidaknya akan meningkatkan kepercayaan diri.

Memang, Indonesia akan menghadapi level yang berbeda dalam persaingan di Grup B. Setelah menghadapi Kamboja, mereka akan bergiliran menghadapi Laos (12 Desember), Vietnam (15 Desember), dan Malaysia (19 Desember).

Shin Tae Yong tentu menginginkan hasil maksimal pada laga perdana nanti. Hal itu bakal mempermudah langkah mereka bersaing memperebutkan tiket ke semifinal Piala AFF.

"Kami harus menunjukkan diri sudah siap. Kami butuh tiga angka di pertandingan pertama. Sebab, laga pertama di sebuah turnamen selalu penting. Saya berharap kami memenangkan laga pertama, dan makin berkembang di turnamen ini," kata Ezra melalui kanal YouTube PSSI, Minggu (5/12/2021).

1. Siap unjuk gigi

instagram.com/ezrawalian

Berbagai persiapan memang dilakukan Ezra dan kolega untuk menghadapi Piala AFF. Maklum, Indonesia berada di grup maut bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Butuh kerja ekstra untuk bisa mendapatkan tiket melaju ke semifinal.

Penyerang Persib Bandung itu menyebut, seluruh pemain sudah berusaha keras dalam setiap latihan. Mereka serius melahap menu yang diberikan Shin. Walhasil, dia merasa Indonesia sudah cukup siap untuk menghadapi laga pertama nanti.

"Kami berlatih sangat keras, dan saya pikir itu meningkatkan mentalitas, tubuh, serta kebugaran. Kami sudah siap," ujar Ezra.

2. Adaptasi dengan cuaca dan lapangan di Singapura

Timnas Indonesia ditargetkan menjadi juara di Piala AFF 2020. (pssi.org).

Ezra menyatakan Indonesia masih harus menyiapkan diri jelang laga pertama. Waktu yang tersisa selama tiga hari, bakal dimaksimalkannya untuk terus beradaptasi dengan skema tim dan cuaca di Singapura.

Maklum, para pemain harus menghadapi perubahan iklim dari dingin ke panas, karena baru menyelesaikan TC di Turki. Tak hanya itu, pemain juga harus melakukan penyesuaian dengan lapangan lagi, sebab selama TC dan uji coba di Turki mereka menggunakan lapangan sintetis. Sementara, rumput Bishan Stadium alami.

"Semua pemain harus sedikit beradaptasi, karena cuaca sangat berbeda dengan di Turki. Lapangan juga berbeda. Jadi kami harus segera beradaptasi. Walau begitu, kami senang berada di sini," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut.

3. Target merebut trofi perdana di Piala AFF

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF. (IDN Times/Aditya Pratama)

PSSI mencanangkan target tinggi untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Shin Tae Yong diminta mempersembahkan trofi. Padahal, mereka belum pernah mendapatkan gelar tersebut sejak ajang ini dimulai pertama kali pada 1996 (masih bernama Piala Tiger).

Prestasi terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF adalah masuk ke final sebanyak lima kali (2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016). Selain itu, sepak bola Indonesia hanya jadi pemanis yang meramaikan ajang dua tahunan tersebut.

Thailand jadi negara paling banyak meraih gelar Piala AFF dengan catatan lima kali juara. Setelah mereka, ada Singapura (empat gelar), Vietnam (dua gelar), dan Malaysia (satu gelar), yang berhasil membawa pulang trofi paling bergengsi di Asia Tenggara.

Terakhir kali mentas di Piala AFF, yakni saat 2018 lalu, Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak. Mereka harus tersingkir di babak penyisihan lantaran tak mampu bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.