Dipecat gara-gara hasil buruk sudah menjadi risiko seorang pelatih sepak bola di mana saja. Semakin kompetitif sebuah liga, perputaran pelatih juga semakin tinggi.
Contohnya Liga Premier Inggris yang musim ini saja sudah memecat hampir setengah dari jumlah klub peserta kompetisi paling bergengsi di Inggris ini.
Setenar apa pun seorang pelatih dengan catatan indah di CV-nya, jika tidak berhasil menunjukkan prestasinya, kehilangan jabatan sudah menjadi risiko pekerjaan.
Hal inilah yang dialami oleh seorang Fabio Capello yang memiliki prestasi segudang sepanjang karier profesionalnya sebagai pelatih.
Beberapa klub besar seperti AC Milan, Real Madrid, AS Roma, Juventus dan Real Madrid sempat ditangani oleh pelatih berkebangsaan Italia ini selama timnas Inggris dan Rusia.
Sempat istirahat selama dua tahun setelah pekerjaan terakhirnya, Fabio Capello akhirnya bergabung dengan klub anggota Liga Super China, JS Suning bulan Juni 2017 lalu saat kompetisi sedang berjalan.
Namun sang pelatih berusia 71 tahun ini hanya berhasil mengantarkan klubnya finis di peringkat ke-12 dari 16 peserta CSL musim lalu, meskipun sudah mendatangkan beberapa pemain dengan harga yang termasuk mahal.
Di antaranya pemain Brasil Alex Teixera yang bergabung di awal tahun 2016 dengan rekor transfer sebesar 50 juta euro dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk dan pemain Brasil lainnya, Ramires, demikian dilansir dari South China Morning Post.
Saat musim kompetisi 2018 mulai digulirkan, hasil yang didapatkan oleh klub juga tidak menjanjikan dengan meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Kekalahan terakhir dengan skor 4-1 dari Chongqing Dangdai membuat pemilik klub, Lifan Zhang Jindong, yang juga menjadi pemegang saham terbesar Inter Milan mengambil keputusan mengakhiri hubungan pekerjaan dengan sang pelatih, dan sementara digantikan oleh pelatih berkebangsaan Rumania Cosmin Olaroiu, demikian dilansir dari Sky Sports.
Menurut media utama Inggris ini, PHK ini bisa membuka jalan bagi Don Capello untuk masuk dalam daftar pelatih yang digadang-gadang untuk melatih timnas Italia.
Saat ini timnas Italia ditangani oleh pelatih sementara Luigi Di Biagio setelah memecat Gian Piero Ventura yang gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Di bawah pelatih baru, Italia juga tidak menunjukkan hasil positif setelah dikalahkan Argentina dengan skor 2-0 dan ditahan imbang Inggris dengan skor 1-1.