Fakta 5 Kemenangan Beruntun Juventus di Serie A 2023/2024, Menggigit!

14 Nov 2023, 11:14 WIB

potret penggawa Juventus (legaseriea.it)

Massimiliano Allegri berharap Serie A Italia 2023/2024 jadi awal yang segar bagi Juventus setelah diterpa beragam masalah nonteknis pada musim lalu. Selain hukuman pengurangan poin, kesalahan pencatatan keuangan juga membuat UEFA mencoret keikutsertaan Juventus dari turnamen antarklub Eropa.

Praktis, musim ini Juventus hanya bermain di kompetisi domestik. Keunggulan soal fokus dan stamina ini turut membantu Juventus bertengger di posisi 2 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin hasil 9 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kekalahan hingga giornata ke-12.

Bahkan, dalam lima pertandingan terakhir Serie A 2023/2024, Juventus berhasil menyapu bersih kemenangan. Hasil itu membuat mereka kini hanya berjarak dua poin dari sang pemuncak klasemen sementara sekaligus rival abadi mereka, Inter Milan.

1. Corto muso ala Massimiliano Allegri berbuah manis

potret Massimiliano Allegri (juventus.com)

Bukan rahasia kalau Massimiliano Allegri adalah pelatih dengan pendekatan taktik yang pragmatis. Ia memang tidak bisa menyuguhkan sepak bola cantik. Namun, ia adalah jagonya membuat tim yang ia pimpin bermain efektif untuk membawa pulang tiga poin.

Lima kemenangan terakhir Juventus seakan jadi bukti nyata atas teori tersebut. Sebanyak 4 dari 5 rentetan kemenangan beruntun pada giornata 8--12 Serie A 2023/2024 dimenangi Juve dengan margin tipis 1 angka saja. Hanya ketika mengungguli Torino, Sabtu (7/10/2023), Juventus bisa menang dengan margin skor dua gol. Setelahnya, Juventus selalu menang dengan skor 1-0 ketika bersua AC Milan (23/10/2023), Hellas Verona (29/10/2023), dan Fiorentina (6/11/2023). Sisanya Si Nyonya Tua membungkam perlawanan tim tamu Cagliari juga dengan skor tipis, 2-1, Minggu (12/11/2023).

2. Situasi bola mati jadi senjata ampuh menutupi performa permainan yang belum istimewa

Potret Filip Kostic bersiap mengambil tendangan bola mati. (instagram.com/filipkostic)

Dari 7 gol Juventus di 5 pertandingan tersebut, 4 gol tercipta dari situasi bola mati (3 sepak pojok dan 1 indirect free kick). Bahkan, dalam catatan 7 gol tersebut, hanya Arkadiusz Milik sebagai sosok striker yang mampu mencatatkan namanya di papan skor. Keenam gol sisanya dicetak Fabio Miretti dan Manuel Locatelli (gelandang), serta Federico Gatti, Andrea Cambiaso, Gleison Bremer, dan Daniel Rugani (bek).

Meski lini depan masih kurang nampol, Massimiliano Allegri tak lagi dipusingkan dengan persoalan lini belakang yang kini tampak makin solid di tiap pertandingan. Dalam rentetan 5 kemenangan beruntun ini, Juventus hanya kebobolan 1 gol ketika bersua Cagliari. Namun, tetap saja Allegri perlu segera membenahi penyelesaian akhir dari lini depannya jika ingin terus konsisten berada di jalur perburuan scudetto.

3. Kemenangan beruntun ini modal berharga Juve masuki jeda internasional dan game vs Inter Milan

potret skuad Juventus melakukan selebrasi gol (legaseriea.it)

Bagaimanapun cara Juventus bermain, Massimiliano Allegri tetap patut diapresiasi lewat torehan kemenangan beruntun ini. Apalagi, kondisi skuad Juventus saat ini sejatinya sedang tidak ideal. Setelah tidak bisa banyak melakukan manuver pada bursa transfer musim panas 2023 akibat kendala finansial, Juventus juga terpaksa kehilangan Paul Pogba akibat dugaan doping dan Nicolo Fagioli yang terjerat kasus judi ilegal.

Apa yang Massimiliano Allegri dan anak asuhnya capai sejauh ini jadi modal berharga memasuki jeda internasional. Apalagi, selepas jeda, mereka langsung menantang sang rival abadi, Inter Milan, Senin (27/12/2023) dini hari WIB. Pertandingan ini dipastikan sengit karena kedua tim bakal berebut posisi pemuncak klasemen Serie A Italia 2023/2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.