Fakta di Balik Pemecatan Steven Gerrard dari Kursi Pelatih Aston Villa

Steven Gerrard terbilang baru dalam dunia kepelatihan sepak bola Eropa. Ia hanya sempat menangani satu klub sebelum menjadi pelatih Aston Villa.

Gerrard menjadikan tim asal Skotlandia, Rangers, sebagai debut karier kepelatihannya. Ia membela Rangers selama 5 musim pada 2018—2021.

Steven Gerrard berhasil menyabet dua prestasi dalam karier kepelatihannya selama ini. Ia meraihnya pada 2020/2021 kala menukangi Rangers.

Gerrard kala itu membawa Rangers meraih gelar juara Liga Skotlandia (Scottish Premiership). Ia juga mendapatkan penghargaan individu sebagai pelatih terbaik di Liga Skotlandia.

Setelah meraih kesuksesan bersama Rangers pada 2020/2021, Aston Villa bergerak cepat memburu Steven Gerrard. Mereka akhirnya merekrut sang pelatih pada 2021/2022.

Gerrard terbilang cukup berhasil pada musim pertamanya sebagai pelatih Aston Villa. Ia mampu membawa The Villans finis di peringkat ke-14 dengan koleksi 45 poin di Premier League musim lalu.

Steven Gerrard resmi dipecat setelah hanya membawa Aston Villa meraih dua kemenangan di Premier League 2022/2023. Aston Villa mengakhiri kontrak dengan pelatih berusia 42 tahun itu demi kebaikan bersama.

Gerrard bahkan belum meraih kemenangan sekali pun dalam empat laga terakhir di Premier League. Ia meraih dua kemenangan kala Aston Villa membekuk Everton (pekan ke-2) dan Southampton (pekan ke-7).

Aston Villa menunjuk Unai Emery sebagai pelatih baru menggantikan Steven Gerrard. Pelatih berusia 50 tahun itu sebelumnya bertugas menukangi tim asal Spanyol, Villarreal, sejak 2020/2021.

The Villans tertarik merekrut Emery berkat kinerja apiknya bersama Villarreal selama 2 musim terakhir. Ia berjasa membawa Villarreal meraih gelar juara Eropa perdana di UEFA Europa League 2020/2021.

Emery juga sukses membawa Villarreal bersaing di papan tengah klasemen LaLiga Spanyol pada 2021/2022 lalu. Mereka finis di peringkat ketujuh dengan torehan 59 poin kala itu.

Aston Villa masih berkutat di papan bawah klasemen sementara Premier League 2022/2023. Mereka kini berada di peringkat ke-15 dengan torehan 12 poin.

The Villans mencatatkan 3 kemenangan, 3 seri, dan 6 kekalahan dalam 12 laga terakhir di Liga Inggris. Mereka sebaiknya tetap waspada demi menghindari jurang degradasi yang masih cukup dekat.

Keputusan Aston Villa memutus kerja sama dengan Steven Gerrard dirasa cukup tepat. Itu menjadi sebuah langkah demi memperbaiki tim. Kini, mampukah Unai Emery mengangkat performa The Villans?