Tren positif Juventus di Liga Champions musim ini berlanjut di matchday kedua grup H. Menjamu Chelsea di Allianz Stadium, Juventus berhasil menundukkan tamunya dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol Bianconeri terlahir lewat kaki Federico Chiesa di menit ke-46. Dengan hasil ini, Juventus memuncaki grup H dengan 6 poin, sedangkan Chelsea di urutan kedua dengan 3 poin. Berikut ini 5 fakta menarik yang terjadi sepanjang laga.
Pertandingan kedua tim berjalan sangat ketat, dan tidak menghasilkan gol di babak pertama. Namun, Juventus sukses unggul di awal babak kedua lewat gol cepat Federico Chiesa. Luar biasanya, gol tersebut jadi gol tercepat dalam sejarah Juventus di Liga Champions sejak peluit babak kedua dibunyikan.
Chiesa hanya butuh 10 detik untuk mencetak gol di babak kedua. Laga ini juga jadi pertandingan pertama Chiesa di Liga Champions musim ini usai absen di laga pertama menghadapi Malmo.
Musim ini, Juventus mengawali Serie A Italia dengan hasil buruk. Dari 6 laga yang dijalani, mereka hanya mencatatkan 2 kemenangan, 2 kali kalah dan 2 kali imbang. Kini mereka terjebak di posisi ke-10 dengan 8 poin saja. Namun nasib mereka di Liga Champions berbanding 180 derajat.
Juventus mengawali musim ini dengan sempurna lewat 2 kemenangan awal di fase grup. Padahal pada laga melawan Chelsea, Paulo Dybala dan Albaro Morata harus absen.
Menariknya, ini menjadi keempat kalinya Juventus memenangkan 2 pertandingan pertama mereka di babak penyisihan grup Liga Champions tanpa kebobolan satu gol pun. Dua pertandingan terakhir, musim ini dan 2018/19, berada di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Dengan hasil ini, Chelsea memperpanjang rekor buruk kala harus berhadapan dengan klub asal Italia. Ini menjadi kekalahan kelima Chelsea pada laga tandang melawan klub Italia.
Sebelum dikalahkan kekalahan ini, mereka juga mengalami kekalahan dari Inter Milan (2009/10), Napoli (2011/12), Juventus (2012/13) dan Roma (2017/18). Di sisi lain, ini juga jadi kekalahan kedua Chelsea musim ini setelah sebelumnya dibungkam Man City dengan skor 1-0 juga di Premier League.
Federico Chiesa terpilih menjadi man of the match dalam laga ini lewat kepahlawanannya mencetak gol kemenangan. Namun sosok lain yang tak kalah impresif adalah performa dua bek mereka, Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt. Dia berhasil menghadang serangan para penyerang Chelsea yang dihuni Romelu Lukaku, Kai Havertz, dan Hakim Ziyech.
Dalam laga tersebut, Chelsea menguasai 72 persen bola dan melakukan 16 percobaan, namun hanya 1 saja yang menjadi peluang berbahaya. Gelandang anyar Juventus, Manuel Locaatelli pun tampil dominan di lini tengah mematikan serangan para gelandang The Blues. Berdasarkan whoscored, Locatelli memiliki rating 7,52, tertinggi kedua dalam pertandingan setelah Alex Sandro.
Chelsea harus segera melupakan kekalahannya ini dan segera berfokus untuk laga berikutnya di Premier League. Mereka bakal menghadapi tim papan tengah Southampton di akhir pekan ini di Stamford Bridge. Saat ini, The Blues sendiri menempati peringkat ke-3 dengan 13 poin, hanya terpaut satu angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Sedangkan Juventus bakal menjalani duel derbi Turin menghadapi Torino. Kedua tim saat ini sama-sama baru mengumpulkan 8 poin. Juventus wajib meraih kemenangan demi menjaga asa juara musim ini.
Kemenangan atas Chelsea menjadi modal penting bagi Juventus untuk mengembalikan performa terbaik mereka di Serie A. Bianconeri membuktikan diri jika tanpa Cristiano Ronaldo mereka masih tetap tim yang berbahaya di Eropa. Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, mereka kembali membangun mimpi untuk meraih trofi Liga Champions, yang selalu gagal mereka rengkuh.