4 Fakta Kesuksesan FC Lorient Juara Ligue 2 Prancis 2024/2025

Intinya sih...
FC Lorient meraih gelar juara Ligue 2 untuk kedua kalinya setelah sebelumnya terdegradasi pada 2016/2017 dan kembali promosi ke Ligue 1 pada 2020/2021.
Tim ini konsisten duduk di papan atas Ligue 2 2024/2025, berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhir musim.
Kesuksesan FC Lorient tidak lepas dari peran Pelatih Olivier Pantaloni yang mampu mengoptimalkan sumber daya klub dan memperkuat skuad dengan pemain bintang di berbagai lini.
FC Lorient dikenal sebagai tim papan tengah Ligue 1 Prancis. Namun, klub asal Lorient itu sempat turun kasta pada 2016/2017 dan baru kembali berlaga di Ligue 1 pada 2020/2021.
Meski demikian, Les Merlus sempat menggebrak dengan masuk posisi 10 besar Ligue 1 2022/2023. Sayangnya, tim ini gagal mempertahankan posisinya di kasta tertinggi setelah duduk di posisi ke-17 klasemen akhir pada 2023/2024.
Sepanjang 2024/2025, FC Lorient berhasil tampil apik di Ligue 2. Mereka pun dipastikan berhasil merengkuh gelar juara Ligue 2. Berikut sederetan fakta menarik kesuksesan Les Merlus.
1. Merengkuh gelar juara Ligue 2 untuk kedua kalinya
FC Lorient bukan termasuk klub besar yang memiliki sejarah panjang di Prancis. Les Merlus baru menembus kasta kedua Prancis untuk pertama kalinya pada 2002/2003. Mereka pertama kali promosi ke kasta tertinggi Liga Prancis pada 2005/2006.
Setelah 10 tahun bertahan di Ligue 1, FC Lorient akhirnya terdegradasi untuk pertama kalinya pada 2016/2017. Pada 2020/2021, klub ini berhasil merengkuh gelar juara Ligue 2 untuk pertama kalinya. Sedangkan, raihan gelar juara pada 2024/2025 ini menjadi yang kedua kalinya dalam sejarah Les Merlus.
2. Konsisten duduk di papan atas Ligue 2 2024/2025
Sejak awal 2024/2025, FC Lorient berhasil menunjukkan performa apiknya di Ligue 2. Namun, Les Merlus sempat tergeser di posisi kesembilan pada pekan kesembilan setelah kalah dari FC Pau. Mereka berhasil memperbaiki penampilan dan naik kembali ke papan atas.
Pada pekan ke-16, klub yang berkandang di Stade du Moustoir ini berhasil duduk di puncak klasemen. Meski ditempel ketat oleh Paris FC dan FC Metz, Lorient tetap berhasil mempertahankan posisinya hingga akhir musim. Klub ini akhirnya dipastikan merengkuh gelar juara pada laga pemungkas.
3. Olivier Pantaloni berperan dalam kesuksesan FC Lorient
Keberhasilan FC Lorient tidak dapat dipisahkan dari peran Pelatih Olivier Pantaloni. Pelatih asal Bastia itu memilih untuk bergabung dengan Les Merlus pada Juli 2024 dengan mengemban misi membawa klub asuhannya kembali ke Ligue 1. Ia pun terbukti mampu memuluskan misi klub untuk berkompetisi di kasta tertinggi Liga Prancis.
Pantaloni sebenarnya sudah memiliki rekam jejak yang mengesankan di Prancis. Ia dikenal setelah berhasil mengantarkan AC Ajaccio promosi ke Ligue 1 pada 2022/2023. Sayangnya, ia gagal membawa klub lamanya kembali ke kasta tertinggi pada 2023/2024.
Selama menukangi FC Lorient, Pantaloni terbukti mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada di tengah kondisi klub yang belum stabil usai terdegradasi. Pelatih berusia 58 tahun itu dikenal memiliki formasi andalan 4-4-2 pada 2024/2025. Terbukti, FC Lorient berhasil memenangkan 25 laga dan meraih 5 seri sementara hanya menelan 8 kali kekalahan.
4. FC Lorient diperkuat pemain bintang di berbagai lini
Berstatus tim degradasi, FC Lorient sebenarnya cukup diuntungkan karena memiliki skuad yang lebih baik dibanding pesaingnya di Ligue 2. Mereka diperkuat sejumlah pemain bintang di berbagai lini. Lorient juga beruntung sebab tak banyak pemain yang hengkang usai turun kasta.
Di lini serang, FC Lorient diperkuat striker muda berbakat, Eli Junior Kroupi yang tampil gemilang sepanjang 2024/2025. Pemain berusia 18 tahun asal Prancis itu berhasil mengemas 22 gol dan 3 assist dalam 30 laga. Ia pun menjadi pemuncak top skor Ligue 2.
Di lini tengah, Les Merlus mengandalkan Laurent Abergel yang juga berperan sebagai kapten tim. Pemain senior ini menjadi jenderal lapangan tengah dan mengatur aliran bola dari depan ke belakang maupun sebaliknya. Abergel dikenal memiliki peran penting dalam pertahanan maupun serangan dengan akurasi umpan 83,8 persen dan keberhasilan tackle hingga 77 persen.
Di lini pertahanan, FC Lorient memiliki Montassar Talbi. Pemain asal Tunisia itu dikenal memiliki ahli dalam duel udara dengan kemenangan duel udara mencapai 66,7 persen dan kemenangan duel 65,6 persen. Ia bahkan sudah mencatatkan 25 intersepsi sepanjang 2024/2025.
FC Lorient memang sudah kembali ke Ligue 1 pada 2025/2026. Namun, Les Merlus harus berbenah sebab tingkat persaingan di Ligue 1 jauh lebih ketat dibanding Ligue 2. Mereka harus memanfaatkan bursa transfer musim panas 2025 untuk memperbaiki skuadnya.