5 Fakta dari Manajer Newcastle United, Steve Bruce, Korban Akuisisi!

Dalam kariernya sebagai seorang pemain, sudah banyak klub yang dibelanya. Dia mengawali karier di klub Gillingham FC sebelum pindah ke Norwich City pada tahun 1984. Di Norwich City, dia hanya bertahan selama 3 tahun karena dilirik oleh klub raksasa Inggris, Manchester United. 

Saat itu dia dibeli dengan harga 1,2 juta euro atau setara 19 miliar rupiah. Di zaman tersebut, harga tersebut tergolong mahal bagi seorang pesepak bola. Dia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 1999 di klub Sheffield United.

Nama Steve Bruce memang merupakan salah satu nama top di sepak bola Inggris. Berposisi sebagai bek tengah, dia menjadi sosok yang paling ditakuti oleh para pemain depan tim lawan kala itu. Kemampuannya dalam membaca serangan dan menghalau pergerakan lawan menjadi kelebihannya saat itu.

Tak heran jika dia sudah berhasil meraih 13 trofi di berbagai ajang, mulai dari UEFA Supercup, FA Community Shield, Liga Inggris, Piala Liga, hingga Piala FA. Dari 13 trofi yang diraihnya, 12 di antaranya didapatkan saat membela Manchester United. Sementara itu, 1 trofi lainnya diraihnya saat membela Norwich City, yaitu Piala Liga 1985.

Tak banyak yang tahu bahwa Steve Bruce menempati posisi ketujuh pemain belakang dengan gol terbanyak dalam sejarah sepak bola. Ada 113 gol yang berhasil dia cetak selama berkarier sebagai pemain. Dapat dikatakan dia menjadi salah satu pemain belakang paling produktif dalam mencetak gol kala itu. 

Dia memiliki keunggulan dalam bola-bola atas sehingga kerap menjadi target man tendangan pojok dan tendangan bebas. Dia juga kerap dipercaya sebagai eksekutor penalti yang dapat diandalkan.

Pada akkhir abad ke-20, harus diakui bahwa nama Steve Bruce menjadi salah satu bek tengah terbaik kala itu. Apalagi, dia berhasil mempersembahkan berbagai trofi bagi Manchester United. Selain itu, dia juga unggul dalam bola-bola atas yang kerap membuahkan gol ke gawang tim lawan. 

Sayangnya, dia tak pernah bermain bagi Timnas Inggris selama karier sepak bolanya. Kala itu dia kalah bersaing dengan nama-nama seperti Tony Adams, Des Walker, dan Mark Wright. Walau begitu, banyak yang menilai bahwa Steve Bruce layak untuk memperoleh cap bersama Inggris.

Steve Bruce mengawali karier kepelatihannya bersama Sheffield United. Dia juga pernah melatih beberapa klub seperti, Wigan, Birmingham, Sunderland, Huddersfield Town, Aston Villa, Hull City, hingga Sheffield Wednesday. Sejak 2019 lalu, dia resmi ditunjuk untuk menangani Newcastle United. 

Sayangnya, dari sekain banyak klub yang dilatih, tak ada trofi yang berhasil diraihnya. Dia memang kesulitan untuk meracik skuad agar mampu bersaing dengan klub-klub papan atas dalam beberapa musim terakhir.

Karier Steve Bruce di Newcastle United berada di ujung tanduk seiring kabar bahwa dia akan segera disingkirkan. Hal tersebut tak lepas dari akuisisi klub tersebut oleh pangeran Mohammed bin Salman. Walau belum diresmikan, peresmian hengkangnya Steve Bruce dipercaya akan segera diumumkan oleh pihak manajemen Newcastle United.