Fans Juventus pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Weston McKennie. Dia merupakan pemain asal Amerika Serikat yang juga dipercaya memperkuat negaranya di berbagai ajang. Lahir di Texas, dia mengawali karier sepak bolanya di Dallas Academy.
Dia dikenal sebagai pesepak bola yang aktif menyuarakan keadilan bagi penduduk Amerika Serikat berkulit hitam. Kira-kira, siapakah sosok Weston McKennie? Berikut 5 fakta dari Weston McKennie yang menarik untuk diketahui.
Weston McKennie lahir pada 28 Agustus 1998 di Texas, Amerika Serikat. Dia sempat menetap di Jerman saat masih berusia enam hingga sembilan tahun untuk menemani ayahnya bertugas di wilayah Kaiserslautern. Ayahnya, John, diketahui merupakan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat yang merupakan keturunan Afrika.
Selama berada di Jerman, McKennie sudah tertarik bermain sepak bola. Bahkan, dia mengikuti klub akademi FC Phönix Otterbach pada 2004. Setelah kembali pulang ke Amerika Serikat, dia masuk Dallas Academy selama 2006 hingga 2016.
Sebelum bermain sepak bola, McKennie diketahui sempat bermain American Football. "Saya bermain American Football, umur paling awal yang saya ingat ialah pada umur empat tahun," ungkap McKennie dilansir SportMob. Setelah mengikuti ayahnya yang bertugas di Jerman, McKennie diketahui kesulitan untuk mengikuti permainan American Football.
Alhasil, dia memilih untuk bermain sepak bola di Jerman sebelum akhirnya dia benar-benar menemukan bakatnya. Dia bahkan berhasil masuk dalam skuad Timnas Amerika Serikat remaja di usianya yang baru delapan tahun.
Tampil apik bersama Dallas Academy, Weston Mckennie dilirik oleh klub top asal Jerman, Schalke 04. Awalnya, dia bergabung dengan tim Schalke 04 U-19 terlebih dahulu sebelum akhirnya diorbitkan ke skuad utama pada 2017 lalu. Tampil konsisten di lini tengah klub tersebut, dia mulai dilirik oleh beberapa klub ternama lainnya, salah satunya Juventus.
Hal tersebut tak lepas dari konstribusinya ke Schalke 04 dengan menorehkan 5 gol dan 7 assists. Pada 2020, dia dipinjam oleh Juventus dan dipermanenkan pada tahun lalu. Sayangnya, McKennie meninggalkan Schalke 04 saat klub tersebut terdegradasi ke Bundesliga 2.
Weston McKennie membela Juventus sejak bursa transfer musim panas 2020/2021 dengan status pinjaman. Dengan demikian, dia menjadi pemain pertama asal Amerika Serikat yang membela Juventus. Dalam sejarahnya, memang tak ada pemain asal Negeri Paman Sam yang membela Si Nyonya Tua.
Bersama Juventus, dia berhasil meraih trofi Piala Super Italia 2021 dan Piala Italia 2020/2021. McKennie juga berhasil menembus skuad utama Juventus di lini tengah hingga saat ini.
Weston McKennie cukup lantang dalam menyuarakan keadilan bagi penduduk Amerika Serikat ras kulit hitam. Saat George Floyd dibunuh oleh Derek Chauvin pada 25 Mei 2020 lalu, McKennie diketahui sangat aktif dalam mengkritik apa yang terjadi di negaranya itu. Dia juga menyatakan situasi yang menimpa George Floyd itu bukan merupakan sebuah insiden belaka.
McKennie juga kerap menyayangkan perlakukan rasis yang kerap menimpa penduduk yang memiliki ras kulit hitam. Bahkan, dia sempat menyatakan "Saya mewakili negara yang tidak menerima saya," dilansir Goal. Memang, rasisme masih menjadi permasalahan yang serius di Amerika Serikat hingga saat ini.
McKennie merupakan salah satu pesepak bola aktif asal Amerika Serikat tersukses di Eropa saat ini. Mengingat umurnya yang masih muda, dia memiliki kesempatan yang lebih besar agar lebih bersinar ke depannya.