Fakta Menarik Liverpool vs Everton, Antitesis dan Ada Kutukan Moyes

20 Sep 2025, 14:19 WIB

Satria Permana

Sesi latihan terbuka Liverpool di Kai Tak Stadium, Hong Kong. (Hong Kong Football Festival/TEG Sport)

Intinya sih...

Liverpool dan Everton bak antitesis, dengan Liverpool selalu mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, sementara Everton mencetak gol di 55 menit pertama.
Everton belakangan menyulitkan Liverpool meski unggul secara head to head di 10 pertemuan terakhir, dengan mampu menang sekali dan mengimbangi Liverpool di satu laga.
Kutukan David Moyes jadi teror Everton karena dalam 20 lawatan ke Anfield bersama klub yang ditanganinya di Premier League, Moyes tak pernah menang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duel keras dari Premier League akan tersaji di Anfield Stadium dalam laga pekan kelima, Sabtu (20/9/2025). Tuan rumah yang kini sedang memuncaki klasemen sementara, Liverpool, bakal jumpa seteru sekotanya, Everton.

Partai ini selalu dinantikan publik, karena statusnya sebagai derby terkeras di Premier League. Selain itu, performa keduanya juga sedang mentereng.

Everton yang musim lalu babak belur, belakangan mulai menunjukkan perbaikan. Setelah start buruk, The Toffees mulai mampu mencatatkan kemenangan dan kini bertengger di posisi enam dengan koleksi tujuh poin.

Sementara, Liverpool masih menunjukkan kedigdayaannya dengan meraih 100 persen kemenangan dari empat laga pembuka di Premier League. Tentunya, duel akan ketat dan sebelum menyaksikannya ada baiknya meninjau sederet fakta menarik yang telah dikumpulkan IDN Times.

1. Liverpool dan Everton bak antitesis

Dilansir BBC, Liverpool dan Everton musim ini bak antitesis. Ketika The Reds selalu mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, Everton justru sebaliknya.

Dari lima laga terakhir Everton di Premier League, seluruh gol tercipta di 55 menit pertama. Sebanyak tiga di antaranya, tercipta saat pertandingan berlangsung setengah jam.

Di sisi lain, Liverpool selalu mampu mencetak gol di menit 80 ke atas. Mereka bahkan selalu menang dengan gol-gol menit krusial pada lima laga terakhirnya di semua ajang musim ini, termasuk saat mengalahkan Atletico Madrid dalam Liga Champions tengah pekan lalu.

Total, sudah 47 gol kemenangan dicetak Liverpool setelah laga memasuki masa injury time pada era Premier League, 13 lebih banyak ketimbang tim lain.

2. Everton belakangan menyulitkan

Meski Liverpool unggul secara head to head di 10 pertemuan terakhir, sebenarnya Everton belakangan cukup menyulitkan. Pada tiga pertemuan terakhir, Everton mampu menang sekali dan mengimbangi Liverpool di satu laga.

Kemenangan Everton terjadi pada 24 April 2024 lalu di Goodison Park, dengan skor 2-0. Sementara, ketika menjamu Liverpool di tempat yang sama, 12 Februari 2025, Everton mampu mengimbanginya, 2-2. Tapi, saat jumpa lagi pada 2 April 2025, Everton kalah dengan skor 0-1.

3. Kutukan David Moyes jadi teror Everton

Everton juga harus waspada dengan kutukan yang menaungi manajernya, David Moyes. Dilansir The Analyst, dalam 20 lawatan ke sana bersama seluruh klub yang ditanganinya di Premier League, Moyes tak pernah menang. Jika ditotal dengan ajang lain, Moyes sudah gak menang di Anfield dalam 22 kesempatan.

Dia menemani Everton ke Anfield 13 kali dan kalah dalam enam kesempatan di seluruh ajang. Sisanya berakhir dengaan hasil imbang. Total, Moyes cuma bisa meraup enam poin saat jumpa Liverpool di Premier League.

Kemudian, saat melawat ke Anfield sejak 2004/05, Everton versi Moyes cuma bisa mencetak lima gol dari 26 tembakan ke gawang Liverpool. Catatan yang buruk, karena mereka kebobolan 14 kali saat menghadapi Liverpool di Anfield ketika ditangani Moyes.