Sederet Fakta Menarik Jelang Duel El Clasico Persija vs Persib

09 Jul 2019, 09:15 WIB

persib.co.id

Jakarta, IDN Times - Jika berbicara tentang duel panas di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air hampir dalam dua dekade terakhir, laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung nampaknya masih dianggap pertandingan paling bergengsi.

Hal itu pun berlaku dalam pertemuan keduanya di Liga 1 2019 pekan kedelapan yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Rabu (10/7).

Duel ini memang jadi laga yang sangat dinantikan setiap musim. Sebab, masalahnya tak hanya hasil akhir pertandingan, lebih dari itu, ada gengsi yang dipertaruhkan di dalamnya.

Persija dan Persib memang sedang dalam keadaan limbung dalam tujuh laga awalnya di Liga 1 edisi kali ini. Namun, performa negatif tersebut diyakini tak akan berpengaruh banyak terhadap jalannya laga, karena keduanya pasti memiliki motivasi lebih untuk jadi yang terbaik

Jika menilik beberapa pertemuan terakhir keduanya, pertarungan di lapangan hijau juga dihiasi dengan sejumlah fakta menarik. Berikut lima fakta menarik yang berhasil dihimpun IDN Times:

1. Persija Jakarta masih mendominasi pertemuannya dengan Maung Bandung

Instagram/@persijajkt

Sejak keduanya tampil dalam kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air dimulai pada musim 1994/1995, pertemuan kali ini jadi pertemuan ke-41 bagi keduanya. Klub asal ibu kota ini bisa dibilang masih mendominasi persaingan keduanya.

Persija tercatat sudah mengantongi 17 kemenangan dalam 40 pertemuan sebelumnya. Sedangkan, Persib hanya mampu mengoleksi tujuh kemenangan saja dari musuh bebuyutannya tersebut. Ada pun 16 pertandingan lainnya harus berakhir dengan hasil imbang.

2. Persib belum pernah meraih kemenangan jika laga dilangsungkan di Jakarta

persib.co.id

Dari total pertemuan keduanya, Persib acap kali kesulitan jika harus bertandang ke markas Macan Kemayoran. Sebab, sejauh ini mereka selalu gagal meraih tiga poin jika tampil di kandang Persija yang digelar di Jakarta.

Tercatat, klub yang dijuluki juga Pangeran Biru tersebut hanya sekali meraih tripoin saat bentrok lawan Persija dengan status sebagai tamu di kompetisi Indonesia Super League 2009. Mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-2, tapi laga tersebut dilaksanakan di Malang.

Sebaliknya, Persija berhasil mencuri tiga poin kala Persib tampil di markasnya sebanyak enam kali.

3. Hampir sebagian besar laga Persija melawan Persib selalu minim gol

persija.id

Jika menghitung jumlah gol dalam setiap laga ketika Persija dan Persib bertemu dalam satu lapangan. Kedua tim hampir selalu kesulitan mencetak banyak gol. Entah apa yang jadi faktor teknis, yang pasti dalam satu dekade terakhir, kedua tim sering sekali menyelesaikan laga dengan mencetak satu gol saja.

Persija cuma berhasil mencetak tiga gol dalam tiga laga dalam 10 tahun duel terakhirnya, yaitu menang 2-3 (ISL 2009), Menang 3-0 (ISL 2010), menang 2-3 (ISL 2011). Persib pun demikian, mereka mampu mencetak trigol saat menang 3-0 (ISL 2007), menang 3-1 (ISL 2013), dan menang 3-2 (Liga 1 2018).

4. Bambang Pamungkas adalah top skor dalam duel Persija melawan Persib

Twitter/ @Persija_Jkt

Sudah banyak sekali para pemain yang terlibat dalam rivalitas panas antara Persija dan Persib. Mulai dari pemain level tim nasional Indonesia, sampai pemain-pemain asli daerah pun sudah bergantian merasakan atmosfer laga panas tersebut.

Namun, tak banyak yang bisa menciptakan rekor seperti Bambang Pamungkas. Pemain berusia 39 tahun itu berhasil mengoleksi sembilan gol sejak dirinya mulai tampil di laga el clasico Indonesia tersebut.

Jumlah tersebut sangat mungkin bisa bertambah, asalkan legenda hidup Persija ini bisa tampil dan mencetak gol bagi timnya di laga melawan Persib nanti.

5. Usai terusir terus di Jakarta, el clasico bisa kembali digelar di SUGBK untuk pertama kali

Twitter/@infokomjakmania

Persija memang kerap kesulitan mendapatkan izin untuk bisa menggelar laga melawan Persib. Mereka sering mengalah dan terpaksa melaksanakan duelnya itu di luar kota, baik itu Solo, Malang, atau di Yogyakarta. Hal itu tak lepas dari seringnya Persija gonta-ganti kandang di beberapa tahun kompetisi.

Kini, kesempatan untuk tampil di SUGBK akhirnya bisa segara terealisasi. Laga ini jadi yang pertama kali dilakukan kembali usai pertandingan yang digelar pada kompetisi edisi 2014 lalu. Alhasil, suporter fanatik Persija, The Jakmania harus bisa memanfaatkan momentum ini agar timnya tak lagi terusir ke daerah lain.