Menjalani babak perempat final Copa Del Rey, Real Madrid menerima tantangan Real Sociedad. Memiliki kualitas pemain lebih baik, Real Madrid lebih diunggulkan. Namun Madrid akhirnya harus mengakui keunggulan Real Sociedad dengan skor 3-4.
Hasil tersebut membuat anak asuh Zinedine Zidane gagal ke babak semifinal. Kemenangan beruntun Real Madrid juga harus terputus di laga ini.
Bertindak sebagai tuan rumah, Real Madrid menguasai jalannya laga. Namun mereka harus tertinggal 0-1 di babak pertama usai Martin Odegaard mencetak gol di menit 22. Di babak kedua, Real Madrid yang berusaha membalikkan kedudukan justru kembali kebobolan 2 gol cepat.
Kali ini Isaak mencetak dua golnya pada menit 54 dan 56. Madrid akhirnya pecah telur pada menit 59 melalui Marcelo. Namun sepuluh menit berselang, tim tamu menjauhkan keunggulan menjadi 1-4 melalui Merino.
Dalam waktu yang tersisa, El Real hanya mampu mencetak dua gol. Gol Rodrygo di menit 80 dan Nacho menit 93 tak mampu selamatkan Madrid dari kekalahan. Skor 3-4 menjadi akhir dari laga perempat final ini.
Gagal mengalahkan Real Sociedad, Madrid juga gagal melaju ke babak semifinal. Kegagalan tersebut menutup peluang Real Madrid untuk menjuarai Copa Del Rey. Empat tim yang lolos ke semifinal merupakan tim yang sebelumnya tak diunggulkan.
Rival abadi mereka Barcelona juga harus tersingkir dalam perebutan gelar. Madrid sendiri terakhir kali juara Copa Del Rey yaitu pada musim 2013/2014. Saat itu Madrid menumbangkan Barcelona di partai final.
Perempat final Copa Del Rey musim ini cukup unik. Tim-tim unggulan harus gugur dalam babak ini setelah dikalahkan tim bukan unggulan. Juara bertahan Valencia jadi korban pertama setelah kalah dari Granada. Mirandes menjadi tim paling mengejutkan setelah menyingkirkan Villarreal.
Athletic Bilbao berhasil menumbangkan raksasa Spanyol Barcelona. Dan terakhir Real Madrid kalah di kandang sendiri dari Real Sociedad. Meskipun bukan unggulan, namun kejutan yang mereka buat membuat semifinal nanti menjadi menarik.
Kekalahan atas Real Sociedad tak hanya menyingkirkan mereka ke babak semifinal, mereka juga gagal melanjutkan catatan positif. Dari 19 laga sebelumnya, Madrid tak pernah menderita kekalahan. Namun akhirnya catatan tersebut harus terhenti di laga ke 20.
Mereka menjalani empat kompetisi berbeda musim ini yaitu La Liga, Liga Champions, Piala Super Spanyol dan Copa Del Rey. Terakhir kali anak asuh Zinedine Zidane mengalami kekalahan yaitu pada 20 Oktober 2019. Saat itu mereka kalah dari Mallorca di La Liga.
Real Madrid harus mengubur mimpi meraih gelar Copa Del Rey musim ini. Tim kejutan mana yang akan menjadi juara Copa Del Rey?