Jakarta, IDN Times - Selamat tinggal duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi! Setelah sempat menjadi rasa penasaran publik sepak bola dunia, tadi dini hari (4/12) waktu setempat, France Football mengumumkan bahwa gelandang Kroasia, Luka Modric, memenangi Ballon d'Or 2018.
Kemenangan Modric tentu menjadi sesuatu yang spesial dan berikut beberapa fakta yang mengiringi berakhirnya dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or 2018.
Ada humor di kalangan jurnalis sepakbola bahwa sejak Ricardo Kaka di tahun 2007, tidak ada lagi manusia yang bisa memenangkan Ballon d'Or. Ini merujuk kepada dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua pemain yang dilabeli alien oleh publik sepakbola dunia, yang mendominasi penghargaan individu ini sejak 2008 hingga 2017!
Selama rentang 10 tahun, Ronaldo-Messi berbagi 5 gelar, sebelum maestro sepakbola Kroasia, Luka Modric, mendobrak dominasi mereka di tahun ini.
Berbicara kepada BBC Sport usai memenangi Ballon d'Or 2018, Modric mendedikasikan kemenangan ini kepada pemain hebat yang gagal menangi Ballon d'Or karena duopoli Ronaldo-Messi dalam 10 tahun terakhir.
"Mungkin di masa lalu, ada beberapa pemain hebat yang layak memenangkan gelar ini (Ballon d'Or) seperti Xavi, Andres Iniesta, atau Wesley Sneijder, tapi orang lebih melihat ke orang lain. Maka dari itu, gelarku ini untuk semua pemain yang mungkin layak memenangkan ini tapi tidak terwujud. Tahun ini adalah tahun spesial bagiku. Sulit mengekspresikan perasaanku dan sulit mengatakannya dengan kata-kata. Ini sesuatu yang unik bagiku dan ini sangat spesial," ujar Modric dikutip dari BBC Sport.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, Lionel Messi tidak ada di tiga besar Ballon d'Or. Di tahun Kaka memenangkan gelar ini, Messi ada di peringkat 3 di bawah Ronaldo. Namun di 2018, kapten Barcelona ini 'hanya' finis di peringkat 5 di bawah Kylian Mbappe (peringkat 4), Antoine Griezmann (peringkat 3), dan tentu saja, Ronaldo (peringkat 2).
Setelah meraih hat-trick gelar Liga Champions bersama Real Madrid, kapten timnas Kroasia tersebut memang jalani sisa 2018 dengan gemilang. Untuk pertama kali dalam sejarah, ia bawa negaranya ke final Piala Dunia 2018 di Rusia. Walau kalah di final dari Prancis, Modric sukses memenangkan penghargaan Golden Ball yakni gelar pemain terbaik Piala Dunia 2018.
Setelahnya, namanya terpilih sebagai pesepakbola pria terbaik di ajang FIFA The Best 2018, sebelum akhirnya ia menutup tahun spektakuler baginya ini dengan gelar Ballon d'Or yang disebut jurnalis Bleacher Report, Tom Williams, sebagai Holy Grail-nya sepakbola dunia saat ini.
1. Luka Modric (Real Madrid dan Kroasia)
2. Cristiano Ronaldo (Juventus dan Portugal)
3. Antoine Griezmann (Atletico Madrid dan Prancis)
4. Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain dan Prancis)
5. Lionel Messi (Barcelona dan Argentina)
6. Mohamed Salah (Liverpool dan Mesir)
7. Raphael Varane (Real Madrid dan Prancis)
8. Eden Hazard (Chelsea dan Belgia)
9. Kevin de Bruyne (Manchester City dan Belgia)
10. Harry Kane (Tottenham Hotspur dan Inggris)