4 Fakta Penting Liverpool Pesta Gol ke Gawang Newcastle United
Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris setelah berpesta gol ke gawang Newcastle United di Anfield, Rabu (26/12) malam. Kemenangan Liverpool itu menjadi satu dari sembilan pertandingan Liga Inggris di malam Boxing Day alias sehari setelah Natal yang digelar Rabu (26/12) malam hingga Kamis (27/12) dini hari tadi.
Berikut beberapa fakta menarik dari kemenangan Liverpool atas Newcastle dan juga beberapa hasil pertandingan lainnya?
1. Liverpool meraih kemenangan terbesar plus meraih clean sheet ke-13
Turun dengan tim terkuatnya, Liverpool tidak kesulitan mengalahkan Newcastle United di Anfield. Newcastle yang dilatih mantan pelatih Liverpool, Rafael Benitez dijadikan lumbung gol. Liverpool menang 4-0 yang menjadi salah satu kemenangan terbesar mereka di putaran pertama Liga Inggris musim 2018/19.
Kemenangan Liverpool diawali gol bek asal Kroasia, Dejan Lovren di menit ke-11. Skor 1-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Liverpool langsung tancap gol lewat gol penalti Mohamed Salah di menit ke-47. The Reds lantas menambah dua gol lewat Xherdan Shaqiri di menit ke-79 dan sundulan Fabinho menit ke-85 meneruskan assist Salah seperti dikutip dari Premierleague.com.
Skor 4-0 ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool di Liga Inggris musim ini. Sebelumnya, Liverpool pernah dua kali menang dengan skor 4-0, yakni melawan West Ham United di laga pembuka (12/8) dan 4-0 atas Bournemouth pada 8 Desember lalu. Kemenangan ini juga menjadi clean sheet (tidak kemasukan gol) ke-13 Liverpool dari 19 pertandingan.
2. Semakin kokoh di puncak klasemen, unggul 6 poin dari tim peringkat dua
Kemenangan atas Newcastle United membuat Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen. Liverpool kini mengoleksi 51 poin dari 19 pertandingan yang sudah dimainkan. Liverpool mulai meninggalkan para pesaingnya dengan keunggulan 6 poin dari tim peringkat dua dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Liverpool diuntungkan dengan kembali tumbangnya juara bertahan, Manchester City. City kalah 1-2 di markas Leicester City setelah akhir pekan kemarin takluk 2-3 dar Crystal Palace. Imbasnya, posisi City kini melorot ke peringkat 3 dengan raihan 44 poin. Peringkat 2 kini diambil alih Tottenham Hotspur yang tadi malam menang 5-0 atas Bournemouth. Tottenham kini mengumpulkan 45 poin.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyebut keunggulan 6 poin dari tim peringkat 2 tersebut sebuah hal bagus. Termasuk juga angka 19 tak terkalahkan Liverpool dan hanya kemasukan 7 gol. "Itu angka-angka yang bagus. Situasi yang bagus. Namun, masih ada 19 pertandingan lagi. Perjalanan masih panjang dan masih sangat sulit. Karena itu, kami harus terus fokus memenangi pertandingan," ujar Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
3. Salah bersaing dalam daftar top skor
Satu gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Newcastle United membuatnya masuk dalam daftar top skor alias pencetak gol terbanyak. Nama Salah kini masuk dalam 'top three' pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim 2018/19.
Penyerang Timnas Mesir ini kini mencetak 12 gol, sama dengan koleksi gol penyerang Timnas Inggris yang bermain di Tottenham Hotspur, Harry Kane. Adapun posisi puncak daftar top skor untuk sementara ditempati penyerang Arsenal asal Gabon, Pierre Emerick Aubameyang dengan 13 gol seperti dikutip dari https://www.premierleague.com/stats
Tadi malam, Kane mencetak satu gol kala Tottenham menang 5-0 atas Bournemouth. Sementara Aubameyang juga mencetak satu gol saat Arsenal bermain 1-1 melawan Brighton and Hove Albion.
4. Akhir pekan ini, Liverpool hadapi Arsenal di Anfield
Menariknya, akhir pekan ini, Salah dan Aubameyang akan saling bertemu di lapangan. Keduanya akan beradu tajam dalam urusan mencetak gol saat Liverpool menjadi Arsenal di Anfield di laga penutup tahun 2018, Minggu (30/12).
Namun, laga Liverpool vs Arsenal nanti tentu saja bukan hanya tentang Salah vs Auba. Liverpool tentunya ingin kembali menang dan menjaga posisi di puncak klasemen. Sementara Arsenal yang tidak pernah menang di tiga laga terakhir, tentunya ingin bangkit.
Dikutip dari liverpoolfc.com, bek Liverpool Dejan Lovren menyebut timnya kini memainkan pertandingan selayaknya final. Dia menyebut Liverpool telah belajar dari kegagalan di musim sebelumnya. "Kami tidak mau berlama-lama membahas kemenangan ini. Kami ingin fokus menghadapi Arsenal. Sebab, tidak ada artinya jika kami menang sekarang dan di pertandingan berikutnya kami gagal tampil bagus," ujar Lovren dikutip dari liverpoolfc.com.
Pada pertemuan pertama kedua tim yang dimainkan di London pada 4 November lalu, Arsenal dan Liverpool bermain 1-1. Gol James Milner yang membuat Liverpool sempat unggul, dibalas oleh gol Alexandre Lacazette di sepuluh menit terakhir.
Bagaimana kali ini? Fans Liverpool dan Arsenal pastinya sudah tidak sabar menunggu pertandingan akhir pekan nanti.
