Dibanding Real Madrid, Kashima Antlers lebih 'panas'. Mereka sudah bertanding dengan mengalahkan tim wakil CONCACAF, Guadalajara 3-2 pada Sabtu (15/2/2018) yang menjadi 'tiket' mereka lolos ke semifinal.
Bagi Kashima, pertandingan melawan Madrid nanti merupakan kesempatan untuk membalas kekalahan dari Real Madrid. Keduanya bertemu di final FIFA Club World Club 2016. Kala itu, tim asal Jepang ini kalah 2-4 lewat masa extra time setelah bermain 2-2 di waktu normal.
Pelatih Kashima Antlers, Go Oiwa mengatakan, dirinya tahu betul nama besar dan kualitas Real Madrid. Menurutnya, meski kali ini tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid tetaplah tim yang sangat kuat karena ada banyak pemain lainnya yang bisa mencetak gol.
Namun, Oiwa menyebut Kashima Antlers tidak gentar. Terlebih, Kashima kali ini datang ke turnamen ini sebagai juara Liga Champions Asia. Sementara dua tahun lalu, mereka tampil sebagai tim undangan.
"Sebagai juara Liga Champions Asia, kami lebih memiliki tanggung jawab untuk melakukan yang terbaik. Secara individu, Real Madrid mungkin unggul, tetapi kami akan menyerang dan bertahan sebagai tim. Kali ini kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa mencapai final," ujar Go Oiwa dikutip dari marca.com.