Inggris adalah ibu kota sepak bola dunia. Berbagai teori menyebut bahwa negeri Ratu Elizabeth ini adalah tempat lahirnya olahraga bola sepak. Keabsahan teori tentang Inggris sebagai tanah kelahiran sepak bola juga dibuktikan dengan berbagai hal. Selain kompetisi tertua yaitu FA Cup, bukti lain adalah adanya klub tertua dunia yang diakui oleh FIFA, Sheffield FC.
Berdiri sejak tahun 1857, ini 5 fakta tentang Sheffield FC.
Dikutip dari situs resmi mereka, Sheffield Football Club didirikan pada tanggal 24 Oktober 1857 oleh dua orang bernama Nathaniel Creswick dan William Perst yang merupakan pemain kriket. Keduanya ingin membuat sebuah olahraga yang bisa dimainkan oleh semua orang saat masa senggang.
Setelah disepakati oleh komunitas di sana, mereka pun membuat sebuah aturan sepak bola yang disebut sebagai Sheffield Rules. Aturan yang mereka tulis meliputi tendangan sudut, lemparan ke dalam, tendangan bebas, umpan silang hingga pelanggaran.
Sheffield kemudian menjadi anggota The Football Association (FA) pada 30 November 1863. Meski begitu, mereka tetap menggunakan aturan mereka sendiri. Pada 2 Januari 1865, klub memainkan pertandingan pertamanya di luar Sheffield melawan Nottingham. Uniknya, karena saat itu setiap tim punya aturan sendiri, Sheffield pun bermain dengan aturan Nottingham, 18 lawan 18.
Masalah aturan ini pun kerap diperdebatkan saat mereka hendak bertanding melawan klub dari luar kota. Akhirnya, pada tahun 1878 diputuskan sebuah aturan tunggal yang bisa dimainkan secara universal. Di tahun ini pula ada sebuah pertandingan pertama di malam hari yang menggunakan penerangan lampu.
Pada tahun 2004, Sheffield mendapat penghargaan Order of Merit dari FIFA. Predikat ini sendiri merupakan penghargaan tertinggi bagi lembaga di dunia yang dianggap ikut berkontribusi besar terhadap kemajuan sepak bola.
Penghargaan ini juga sangat spesial. Sebab, untuk kategori klub, hanya Sheffield dan Real Madrid yang mendapatkannya. Sementara untuk kategori pemain ada beberapa nama besar seperti Franz Beckenbeuer hingga Zico.
Meski diakui FIFA sebagai klub tertua di dunia, prestasi Sheffield FC nyatanya tak berbanding lurus dengan sejarahnya. Sejak berdiri 164 tahun lalu, mereka tak pernah sekalipun mencicipi English Premier League (EPL). Satu-satunya piala bergengsi yang mereka pernah rasakan adalah Piala FA Amatir pada tahun 1904. Sisanya, mereka hanya berkutat di liga amatir.
Saat ini, Sheffield FC masih berada di Northern Premier League atau di kasta kedelapan sepak bola Inggris. Itu tercecer di peringkat 18 dari 20 tim yang berlaga.
Karena minimnya prestasi, kiprah Sheffield FC nyaris tak terdengar di kotanya sendiri. Ketika warga sana menyebut derby Sheffield, mereka justru akan merujuk pada Sheffield United vs Sheffield Wednesday. Derby ini pun sudah lama dikenal sebagai "Steel Derby" karena kota ini merupakan daerah penghasil baja.
Meski saat ini masih bermain di liga kelas tarkam, keberadaan Sheffield FC jelas sangat berkontribusi besar pada sepak bola dunia. Tanpa mereka, belum tentu sepak bola bisa menjadi olahraga yang paling digemari oleh masyarakat bumi.