Setelah tujuh musim bersama Chelsea, Eden Hazard memulai petualangan barunya bersama Real Madrid di La Liga Spanyol. Diproyeksikan sebagai pengganti Cristiano Ronaldo, mampukan Eden Hazard menjadi pujaan publik Santiago Bernabeu musim ini?
Sebelum melihat aksinya bersama Los Blancos, ada baiknya lihat dulu 10 fakta mengenai Eden Hazard di bawah ini.
Keluarga Hazard adalah keluarga pesepak bola. Ibu dan ayah Eden dulunya juga pesepak bola. Ayahnya, Thierry bermain di tingkat semi-profesional, sementara ibunya Carine adalah penyerang di liga profesional Belgia.
Hazard adalah penggemar berat NBA dan klub yang ia sukai adalah New York Knicks. Saat libur, Eden Hazard sering ke Madison Square Garden untuk menonton pertandingan setidaknya setahun sekali.
Eden Hazard sangat mengidolakan Kristaps Porzingis seorang mantan pemain basket untuk klub Knicks, meskipun dia sekarang bermain untuk Dallas Mavericks.
Dalam salah satu momen paling aneh dalam karier pemain Belgia, kartu merah pertamanya terjadi akibat perselisihan dengan seorang ball boy . Itu terjadi saat Chelsea melawan Swansea City.
Hal ini terjadi pada laga Piala Liga Inggris. Saat itu, ball boy memegang bola untuk mengulur waktu dan Hazard menendangnya. Hal yang menarik adalah pada hari-hari setelah insiden itu, identitas anak muda itu terungkap.
Dia telah berjanji untuk mengulur waktu saat pertandingan melawan Chelsea di akun Twitter miliknya pada hari sebelum pertandingan.
Tim nasional Belgia telah mengalami banyak sekali perubahan selama dekade terakhir.Hazard adalah salah satu bagian dari perubahan itu.
Menjalani debut untuk Belgia saat berusia 17 tahun, Eden Hazard awalnya juga ditawari oleh Federasi Sepakbola Prancis untuk membela Prancis. Itu karena Eden Hazard memiliki darah Prancis dari orangtuanya dan ia juga cukup lama membela Lille.
Saat pindah ke Los Blancos, mantan pemain Lille ini akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan idolanya. Dia sangat mengagumi Zidane sejak kecil. Ini adalah salah satu alasan mengapa pemain berusia 28 tahun ini sangat ingin pindah ke Real Madrid.
Pada Piala Dunia 1998, Hazard muda mengenakan jersey Prancis dengan nama Zidane di belakang, loh. Dia mendukung tuan rumah saat mereka mengangkat trofi di Paris.
Pada 2011, ada sebuah kejadian yang mengancam karier internasional sang penyerang ini. Dia digantikan dalam pertandingan internasional melawan Turki dan meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir. Dia kemudian pergi makan hamburger bersama keluarganya.
Menjelang World Cup 2018 di Rusia, Eden Hazard memberikan sebuah prediksi melalui akun Twitter miliknya bahwa Prancis, Belgia, Argentina, dan Inggris akan masuk semifinal. Tiga dari empat tim yang Hazard prediksi ternyata benar, hanya Argentina yang gagal melaju ke semifinal.
Mencetak sebuah brace pada pertandingan terakhirnya untuk klub London, karier Eden Hazard di Stamford Bridge akan diingat sebagai sebuah milestone karena ia mencetak 110 gol dan mencatat 92 assist dalam 352 pertandingannya.
Sepanjang kariernya, Hazard sering mengenakan jersey dengan nomor punggung 10. Namun, dia harus menemukan nomor baru ketika tiba di ibu kota Spanyol. Itu karena Luka Modric tidak mungkin melepaskan nomor punggung 10 untuk Hazard.
Alhasil, Eden Hazard lebih memilih nomor punggung 23 yang juga digunakan oleh Michael Jordan dan LeBron James di NBA.
Pelatih pertama yang benar-benar mempercayai Hazard adalah Rudi Garcia saat ia bermain untuk Lille. Rudi menjadikannya pemain di tim utama Lille. Pada saat itu, Zidane sudah tahu bahwa pemain Belgia itu akan menjadi bintang dan merekomendasikan penandatanganannya ke Los Merengues.
Namun, Real Madrid tidak bergerak dan dia pergi ke Inggris atas rekomendasi dari Frank Lampard. Frank Lampard mengatakan kepada Hazard bahwa dia memiliki dunia di kakinya.
Nah, itulah 10 fakta unik mengenai Eden Hazard. Di musim 2019-2020 bersama Real Madrid, mampukah Hazard bersinar di La Liga Spanyol?