Arne Slot menjadi alasan kuat di balik keputusan Florian Wirtz memilih Liverpool sebagai klub barunya. Ketika sang pemain ingin meninggalkan Bayer Leverkusen, tiga klub berminat kepadanya, yakni Liverpool, Manchester City, dan Bayern Munich. Khusus untuk Manchester City, mereka keluar dari perburuan setelah harga mahal yang dipatok Bayer Leverkusen.
Liverpool lalu bersaing dengan Bayern Munich untuk mendapatkan jasa Wirtz. Menurut laporan The Athletic, Liverpool meminta izin kepada Bayer Leverkusen untuk memaparkan visi dan rencana jangka panjang dengan Wirtz pada Maret 2025. Ini tentu langkah awal yang baik meski pada saat itu sang pemain belum menentukan masa depannya di Bayer Leverkusen.
Pada awal Mei, Wirtz mengatakan ingin mencari tantangan baru kepada klub. Tujuannya berkarier di luar Jerman. Dengan situasi ini, Bayern Munich kehilangan kans merekrutnya. Pasalnya, Wirtz lebih dulu terkesan dengan Liverpool. Ditambah lagi, gaya bermain Wirtz mirip dengan Jamal Musiala. Ini membuat dirinya tidak yakin dengan taktik yang ditawarkan Vincent Kompany dan Bayern Munich. Pada akhirnya, ia memutuskan menerima pinangan Liverpool.
Dalam wawancara perdananya usai diresmikan Liverpool, Wirtz mengungkapkan bahwa tidak mudah meninggalkan Jerman. Namun, apa yang sudah dipaparkan oleh Arne Slot dan Richard Hughes (Direktur Olahraga Liverpool) membuat pilihannya bulat. Wirtz meyakini pindah ke Inggris membela Liverpool akan membuatnya berkembang menjadi pemain papan atas.