Eduard Spertsyan (paling kanan-depan), jebolan akademi sekaligus pemain kunci tim utama FC Krasnodar. (instagram.com/fckrasnodar)
Hal menarik lain dari FC Krasnodar adalah akademinya yang disebut salah satu yang terbaik di Rusia, baik dari segi infrastruktur maupun manajemen. Krasnodar terkenal berhasil melahirkan bintang-bintang muda terbaik Rusia. Beberapa di antaranya, Daniil Fomin yang kini jadi pemain kunci Dynamo Moskow, Matvey Safonov yang pada musim panas 2024 pindah ke Paris Saint-Germain, dan Eduard Spertsyan yang sempat ditaksir beberapa klub elite Eropa.
Saat Rusia disanksi FIFA terkait invasinya ke Ukraina pada 2022, FC Krasnodar adalah tim yang paling terdampak. Hampir semua pemain asing mereka hengkang dan klub terpaksa menurunkan pemain-pemain muda yang bahkan belum lulus akademi. Pada 2022/2023, mereka pun terpental dari posisi lima besar. Namun, dalam waktu singkat, FC Krasnodar kembali ke performa asli mereka, bahkan dalam 2 musim terakhir jadi rival sengit Zenit.
Itu cukup untuk membuktikan resiliensi dan superioritas kualitas akademi sepak bola mereka. FC Krasnodar pula satu dari sedikit klub Rusia yang tak ragu menggunakan jasa pemain jebolan akademi mereka setelah lulus. Berbeda dengan Zenit yang lebih sering melepas alumninya dan merekrut mereka kembali setelah matang.
Poin menarik lain adalah fakta bahwa Galitsky jarang menunjuk pelatih asing untuk menangani timnya. Murad Musaev adalah sosok terlama yang menduduki kursi kepala pelatih di klub tersebut. Ia sempat hengkang selama 3 tahun sebelum akhirnya ditunjuk lagi pada Maret 2024. Bersama Musaev, FC Krasnodar belum terkalahkan sampai pekan ke-15 RPL 2024/2025.