FIFA Ancam Pemain yang Ikut Liga Super Tidak Boleh Main di Piala Dunia

11 Nov 2018, 22:35 WIB

sportskeeda.com

Presiden FIFA, Gianni Infantino telah memperingatkan para pemain yang bakal mengikuti Liga Super Eropa terancam mendapatkan sanksi. Mereka tidak boleh membela negara mereka di Piala Dunia.

Sanksi ini diterapkan oleh Infantino guna mengatasi para klub yang akan membelot keluar dari peraturan FIFA dan UEFA dengan menciptakan liga sendiri. Dari informasi yang telah beredar, dikabarkan 16 klub telah setuju untuk keluar dari Liga Champion dan liga nasional demi mengikuti liga tersebut. FIFA pun segera bertindak untuk mengatasinya.

1. Respon Infantino soal Liga Super Eropa

skysports.com

Infantino telah menyiapkan sanksi yang akan membuat para pemain top dunia berpikir dua kali untuk mengikuti Liga Super Eropa bersama klubnya. Dia mengancam akan melarang mereka ikut dalam ajang apa pun yang diselenggarakan oleh FIFA, termasuk Piala Dunia.

"Kau pilih masuk atau keluar," kata Infantino, dikutip dari Goal.com. Dia juga menambahkan bahwa hal itu mencakup pelarangan kepada para pemain tersebut untuk tidak boleh ikut dalam liga nasional, Euro, dan kompetisi konfederasi.

Direktur hukum FIFA, Alasdair Bell ikut angkat bicara soal hal ini, "Idenya adalah, jika kalian membelot, maka kalian membelot. Kalian tidak menaruh satu kaki di luar dan yang satunya di dalam."

2. Liga Super Eropa bebas peraturan UEFA

Thelab.bleacherreport.com/Virgo A'raff

Majalah Jerman Der Spiegel dalam serinya Football Leaks belakangan ini membocorkan rencana klub-klub raksasa Eropa untuk membentuk liga sendiri di luar kewenangan UEFA.

Dilansir dari Si.com, berdasarkan sebuah dokumen, Real Madrid diduga sedang bekerja dengan belasan klub lain untuk membentuk Liga Super Eropa yang direncanakan akan kick-off di tahun 2021. Beredar kabar bahwa klub raksasa Eropa seperti Barcelona, Manchester City, Bayern Munich dan klub-klub lain yang menjadi total 16 klub telah mendatangani rencana diadakannya Liga Super Eropa.

3. Solusi Infantino agar masalah ini reda

joe.co.uk

Infantino sempat berselisih dengan para pejabat sepak bola Eropa dan pemimpin klub soal idenya untuk membuat Piala Dunia Antarklub, yang didanai oleh investor Jepang SoftBank. Rencananya berpotensi menampilkan setidaknya 12 klub Eropa dalam susunan 24 tim adalah alternatif terbaik untuk liga swasta yang tertutup.

"Piala Dunia Antarklub adalah jawaban atas segala upaya terhadap pemikiran tentang liga-liga yang memisahkan diri," kata Infantino. Dia juga bersikeras itu akan menguntungkan bagi klub yang ikut berpartisipasi. FIFA akan menggunakan 25 persen dari pendapatan untuk dibagikan secara global.

Infantino mengharapkan keputusan keputusan tersebut bisa diambil pada bulan Maret ketika dia memimpin pertemuan Dewan FIFA di Miami. Dia juga percaya ancaman klub-klub yang membelot akhirnya akan meredam.

''Orang-orang masih cukup masuk akal. Saya yakin para pemilik klub dan presiden bisa berdiskusi. ''

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.